KORANJURI.COM – SMPN 29 Purworejo (Spensongkur) yang berada di Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, menggelar kegiatan GELASKU#2 (Gelar Karya Seni dan Kewirausahaan), Selasa (11/06/2024) di halaman sekolah setempat.
Diikuti semua siswa, GELASKU#2 bertema ‘Beauty Culture in Diversity’, atau keindahan budaya dalam keberagaman ini, dibuka secara seremoni oleh Kepala SMPN 29 Purworejo Hidayat Nurhamid, M.Pd.
Sebagai hiburan dalam pembukaan GELASKU#2, penampilan grup rebana SMPN 29 Purworejo, An Nada, yang sudah 3 tahun ini menjuarai tingkat kabupaten. Selain para siswa, kegiatan ini juga dihadiri jajaran Komite, Danramil Loano, kepala sekolah SD dan siswa SD sekitar.
Dalam sambutannya Hidayat menyebut, GELASKU#2 merupakan kegiatan tahunan sebagai wujud dari aktualisasi siswa selama belajar setahun di SMPN 29 Purworejo dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Semua karya, kemampuan seni, prestasi dan juga kewirausahaan yang diperoleh selama belajar setahun, kata Hidayat, diaktualisasikan atau dirayakan dalam bentuk GELASKU.
Menurut Hidayat, pada kegiatan GELASKU#2 ini, semua direncanakan, diorganisasikan, dan dilaksanakan oleh siswa, yang tentunya ada evaluasi. Ini semuanya merupakan proses belajar.
“Harapannya, apa yang mereka peroleh selama ini nantinya saat anak-anak kembali ke masyarakat pada saat mereka sudah dewasa bisa diimplementasikan,” ujar Hidayat, yang pada kesempatan tersebut juga melaunching Mars dan Hymne SMPN 29 Purworejo yang dibawakan oleh paduan suara Gita Bahana Spensongkur.
Estu Widiana Kasih, M.Pd., Waka Kesiswaan yang menjadi Ketua Panitia kegiatan dari unsur guru menjelaskan, bahwa GELASKU#2 merupakan satu program tahunan di SMPN 29 Purworejo.
“Kegiatan ini merupakan aktualisasi diri dari siswa siswi pada pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila),” ujar Estu, di sela kegiatan.
Dalam GELASKU#2 ini, terang Estu, meliputi tiga bidang, yakni Gelar Karya, yang merupakan karya-karya siswa kelas IX, berupa lukisan, bunga-bunga dari akrilik yang itu juga merupakan tugas-tugas dari mata pelajaran yang diikuti oleh anak-anak selama bersekolah di SMPN 29 Purworejo.
Dalam Gelar Karya ini juga ditampilkan buku-buku hasil karya anak-anak seperti kumpulan cerpen, resume materi mata pelajaran yang dibuat dengan aplikasi Canva.
Bidang Gelar Seni, kata Estu, untuk anak-anak yang memiliki bakat seni. Gelar Seni diwajibkan untuk kelas VII, karena mereka baru saja mengikuti P5 bertema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Sementara untuk kelas VIII dan IX, ikut berpartisipasi.
“Dalam Gelar Seni ini, setiap kelas menampilkan satu atau dua jenis seni, seperti tari-tarian, ndolalak, gerak dan lagu, menyanyi solo atau duet, serta masih banyak lagi lainnya,” ungkap Estu.
Dan pada Kewirausahaan, sebut Estu, khusus untuk kelas VIII yang beberapa waktu sebelumnya mengikuti P5 bertema Kewirausahaan. Mereka membuka stand-stand yang menjual aneka kuliner berbasis modern, tradisional dan makanan ringan.
Menurut Estu, pada gelaran GELASKU#2 ini pihaknya juga mengundang kepala sekolah SD dan anak-anak SD di sekitar, karena kegiatan tersebut bertujuan untuk promosi sekolah. Supaya mereka tidak hanya mendengar, tapi benar-benar tahu secara langsung keberadaan dan kegiatan di SMPN 29 Purworejo.
“GELASKU#2 ini merupakan program sekolah yang berdampak positif pada murid, sehingga semua dari plan, do dan evaluasi semua dilakukan oleh siswa. Bapak ibu guru hanya memantau saja,” jelas Estu.
Dia berharap, untuk tahun pelajaran 2024/2025 ini SMPN 29 Purworejo akan memperoleh siswa sesuai yang diinginkan. Untuk siswa siswi SMPN 29 Purworejo sendiri, diharapkan memiliki talenta, tidak memiliki rasa malu untuk mengaktualisasikan diri dan tampil menjadi seorang juara. (Jon)