KORANJURI.COM – Sebanyak 1.220 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo kini resmi mengemban status baru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025.
Pengangkatan ini menjadi langkah nyata komitmen Pemkab Purworejo dalam memperkuat kebutuhan sumber daya aparatur daerah.
Surat Keputusan (SK) pengangkatan diserahkan langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, S.H., pada Rabu, 26 November 2025, yang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji bagi para PPPK Paruh Waktu di Lapangan Tenis Indoor Pendopo Kabupaten Purworejo.
Rincian PPPK Paruh Waktu yang dilantik ini meliputi Tenaga Guru: 89 orang, Tenaga Kesehatan: 3 orang dan Tenaga Teknis 1.128 orang
Total 1.220 pegawai ini tersebar di 39 Perangkat Daerah, termasuk unit penting seperti RSUD dr. Tjitrowardojo dan RAA Cokronegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Yuli Hastuti menyatakan bahwa pengangkatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan dan mengefisienkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Integritas dan Profesionalitas menjadi poin penting yang ditekankan oleh Bupati. Beliau mewanti-wanti seluruh pegawai baru untuk menjunjung tinggi kedua nilai tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas.
“PPPK Paruh Waktu harus mampu menghadirkan kinerja pelayanan yang responsif, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati berharap kinerja aparatur yang profesional ini akan mendorong peningkatan kinerja pemerintahan secara umum, yang pada gilirannya akan mendukung tercapainya program-program prioritas pembangunan daerah maupun nasional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT., M.Kes., Kepala BKPSDM Agung Wibowo, AP., MM., serta pimpinan perangkat daerah lainnya.
Bupati Yuli Hastuti menutup sambutannya dengan mengajak seluruh PPPK Paruh Waktu menjadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk berkerja dan mengabdi, seraya memperkuat birokrasi dan meningkatkan kualitas layanan.
“Mari bersama-sama mendukung terwujudnya Purworejo Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif,” tutupnya.(Jon)





