Terkait pembukaan kelas baru, ICP (International Class Program) untuk jurusan Pariwisata, menurut Sumarjo, program ini merupakan program dari PP Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah, terkait dengan sekolah-sekolah yang unggul ini dikerjasamakan dengan Mc Graw Hill Canada.
Pada tanggal 5 – 6 Juni 2024 mendatang, terang Sumarjo , kepala sekolah dan guru pendamping akan diberikan arahan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF pimpinan wilayah Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Semarang. Mereka akan diberikan materi terkait dengan bagaimana nanti implementasi kurikulum International Class Program ini.
“Kami hanya membuka kelas ICP khusus Konsentrasi keahlian usaha layanan pariwisata. Karena semua KBM harus menggunakan bahasa Inggris,” jelas Sumarjo.
Yang menjadi PR nya saat ini, kata Sumarjo, ada dua. Mengajarkan guru matematika, guru teknik, guru PKN Bahasa Inggris atau atau guru bahasa Inggris yang harus juga belajar otomotif, belajar PKN, belajar bahasa Jawa , bahasa Indonesia dan sebagainya. Karena di dalam kelas itu akan menggunakan bahasa Inggris, bukan pengantarnya saja tetapi full bahasa Inggris.
“Sehingga targetnya, 6 bulan pertama anak-anak sudah aktif bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris,” jelas Sumarjo, sambil menyebut, bahwa di tahun ajaran 2024/2025 dirinya menargetkan sekitar 200 an siswa baru untuk lima konsentrasi keahlian dan satu kelas ICP.
Untuk mewujudkan adanya kelas ICP ini, pihaknya sudah mencoba dengan mengadakan les Bahasa Inggris setiap hari Senin dan les bahasa Prancis setiap Selasa. Walaupun sebenarnya pihaknya sangat membutuhkan bahasa Jepang, karena memang sebagian peluang kerja itu ada di Jepang.
“Insya Allah di tahun ini kita akan menambah satu lagi keterampilan bahasa yaitu bahasa Jepang,” harap Sumarjo.
