KORANJURI.COM – Esemkapurwa Purworejo Jadi Tuan Rumah ToT Sekolah Sehat
SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa) manjadi tuan rumah kegiatan ToT (Training of Trainer). Kegiatan ini merupakan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pelatih dalam memberikan pelatihan secara efektif.
Berlangsung Jum’at (15/11/2024), kegiatan ToT diikuti Amal Usaha Muhammadiyah Purworejo tingkat atas, yakni SMK Muhammadiyah Purwodadi, SMK Muhammadiyah Purworejo, SMA Muhammadiyah Purworejo, SMA Muhammadiyah Kutoarjo, SMA Muhammadiyah Pituruh, SMA Muhammadiyah Kaligesing dan SMA LB Muhammadiyah Purworejo dengan jumlah peserta 35 orang.
Kegiatan ToT diawali dengan dzikir pagi berama Ustadz Tri Atmojo dan senam pagi bersama coach Ari Agustyaningrum, S.E., dengan menghadirkan beberapa narasumber.
Drs. H. Bunadi, MM, Ketua Majelis Dikdasamen PNF Muhammadiyah Purworejo yang juga ikut hadir pada kegiatan ToT ini menyambut gembira dengan adanya program Sekolah Sehat kerjasama MPKU PP Muhammadiyah dan UMY yang didanai dari PT. Danone Indonesia.
“Kegiatan yang sama sudah berlangsung untuk SD/ MI – SMP Muhammadiyah tanggal 13 dan 14 November 2024. Jika ada lagi kegiatan serupa, Purworejo selalu siap,” ujar Bunadi.
Eko Atmojo, S.IP, M. IP, dari PP MPKU Jogjakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ToT ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Untuk tahun ini disebar ke 4 kabupaten, Kulon progo, Magelang, Klaten dan Purworejo,” jelas Eko.
Disampaikan, bahwa kondisi saat ini perilaku gen Z sudah sangat berubah. Pola makan, pola belajar dan pola lainnya sudah berubah drastis. Dulu cuci darah hanya untuk usia 40 tahun, namun sekarang tidak mengenal usia. Setiap hari anak hanya bermain game seharian.
“Semua harus diantisipasi agar anak didik kita bisa selamat. Sebaiknya anak lebih banyak bersosial dari pada bermedia sosial,” pesan Eko.
Narasumber dr. M. Khotibuddin, MPH, Sp.KKLP, Subsp. COPC , dosen kedokteran UMY menyampaikan materi tentang hubungan malnutrisi dalam daur kehidupan, balita stunting, malnutrisi anak sekolah, malnutrisi remaja, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis serta bayi berat badan lahir rendah.
“Untuk masalah Gen Z, usia SMA merokok 10 kali lebih banyak dari anak SD dan SMP. Jadi tindakan merokok di usia SMA sangat tinggi,” ujar Khotib.
Anak SMK/ SMA, menurut Khotib, masih kurang peduli dengan cuci tangan pakai sabun. Pola konsumsi siswa SMA kurang sehat karena jajanan soft drink sangat dominan yang bisa membuat obesitas. Untuk konsumsi buah dan sayur sangatlah rendah, bahkan ada yang tidak konsumsi.
Anak remaja sekarang kurang makan daging dan kurang minum susu. Aktivitas siswa masih sangat kurang, lebih banyak maen game dan mager (males gerak).
Masalah ini, terang Khotib, harus segera diperbaiki dengan serius agar kwalitas generasi kedepan bisa lebih sehat dan lebih baik. Sekolah ikut berperan dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Sekolah dapat mengarahkan siswa agar makan dengan gizi cukup, olah raga rutin, tidak merokok, tidur lebih awal dan lebih banyak dan gosok gigi rutin,” jelas Khotib.
Narasumber lainnya, Agus Ruyanto dari Forum PUSPA Jogjakarta (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) membahas, bahwa gaya hidup anak di kota besar sudah meresahkan.
“Sudah ada anak perempuan usia SD yang sudah menerima open BO hanya karena ingin beli Iphone 13. Hal seperti ini bisa menimbulkan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kekerasan sering dilakukan oleh Orang-orang terdekat,” ungkap Agus Ruyanto.
Hal ini, menurut Agus Ruyanto, disebabkan karena pengaruh media sosial, pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian dari orang tua. Paling tinggi disebabkan karena adanya internet.
“Untuk itu sekolah harus ikut berkontribusi dalam mengantisipasi hal hal yang bisa menyebabkan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” pesan Agus Riyanto.
Atas terlaksananya kegiatan ToT di sekolahnya, Kepala Esemkapurwa Purworejo Sumarjo S.Fil.I.,M.Pd., menyambut gembira, karena sudah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan TOT Sekolah Sehat.
“Kami siap untuk mensukseskan program Sekolah Sehat,” pungkas Sumarjo.(Jon)