KORANJURI.COM – Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya SMK Panca Marga Bhakti (PMB) Kutoarjo di Purworejo resmi membuka jurusan baru Teknik Sepeda Motor (TSM) untuk tahun ajaran 2025/2026.
Hal itu ditandai dengan keluarnya ijin dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan Nomor: 400.3/09972, tanggal 25 November 2024.
Keputusan resmi ini datang setelah berjalannya proses verifikasi dan visitasi oleh Tim Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII pada 6 November 2024 lalu, terdiri dari Titik Nur’aini, S.Sos., Mahmud, S.Pd.,M.Pd., dan Ngadi. Selain ketiga tim verifikasi, hadir pula Pengawas SMK Bani Mustofa, M.Pd., dan Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd.
Kedatangan Tim Verifikator diterima langsung oleh Kepala SMK PMB Kutoarjo, Silvia Nurlaila Santi, S.Pd.,Gr., didampingi Ketua Yayasan, Waka Kurikulum, dan Ketua Program Keahlian, serta beberapa orang guru lainnya.
Dalam kunjungannya, Ketua Tim Verifikator, Titik Nur’aini melakukan verifikasi setiap aspek yang terkait dengan pembukaan Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK PMB Kutoarjo, termasuk kurikulum, fasilitas dan staf pengajar, termasuk salah satunya terkait kurikulum yang dilaksanakan serta MoU dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri.
Menurut Titik, pembukaan program studi (prodi) dan Kompetensi Keahlian Baru memang mesti didukung dengan kerjasama pihak sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri. Bahkan program pelaksanaan kurikulum juga hendaknya bekerjasama dengan IDUKA (industri dan dunia kerja). Dalam kesempatan itu Tim juga memberikan masukan dalam rangka peningkatkan kualitas lebih baik lagi ke depan.
Atas keluarnya ijin pembukaan jurusan baru Teknik Sepeda Motor, Kepala SMK PMB Kutoarjo, Silvia Nurlaila Santi, S.Pd.,Gr. mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Verifikasi Kelayakan Kompetensi Keahlian Baru TSM.
“Begitupun terhadap masukan dan binaan yang diberikan untuk kejayaan SMK PMB Kutoarjo ke depan,” ujar Silvia, Rabu (11/12/2024).
Disampaikan oleh Silvia, keluarnya ijin pembukaan jurusan baru tersebut menandai langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan SMK PMB Kutoarjo dan sekaligus untuk peningkatan kualitas lebih baik lagi ke depan.
“Kita dengan penuh komitmen dan tekad terus berupaya mengembangkan sekolah ini lebih maju lagi,” kata Silvia.
Lebih lanjut dijelaskan, penambahan kompetensi baru ini merupakan usulan dari beberapa pihak dan merupakan program kerja sekolah. Usulan pembukaan ini telah mengemuka sejak tahun 2023, namun baru tahun 2024 bisa dilaksanakan. Salah satu pertimbangan pembukaan jurusan TSM, melihat prospek kerja dan kemandirian lulusan SMK.
Pihak sekolah juga telah melaksanakan kerja sama dengan sejumlah Dunia Usaha/Dunia Industri dan perbengkelan yang ada di daerah sekitar. Salah satunya dengan menggandeng Yamaha Sumber Baru Motor.
“Pihak Yayasan YPPMB tak kenal lelah memikirkan dan berbuat bagaimana mengembangkan fasilitas. Untuk Tahun Ajaran 2025/ 2026 yang akan datang, kami akan tetap memberikan Gratis SPP bagi siswa baru, termasuk memberikan seragam secara gratis,” ungkap Silvia.
Bahkan sejak dari berdirinya SMK, sebut Silvia, proses penerimaan murid baru dilaksanakan tanpa pungutan uang pembangunan terhadap peserta didik, terutama bagi yang kurang mampu. Dan Alhamdulillan sampai saat ini proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Meskipun dengan keterbatasan dana dan swadaya yayasan, kata Silvia, SMK PMB Kutoarjo terus berupaya tingkatkan sarana prasarana.
“Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan tekad kuat kami untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswi kami,” pungkas Silvia. (Jon)