KORANJURI.COM – SMPN 4 Purworejo pada 1 Agustus 2024 tepat berulang tahun ke 66 (1 Agustus 1958-1 Agustus 2024). Diperingati secara sederhana, HUT ke-66 ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Komite Masrukhin dan diserahkan ke Kepala Sekolah Suswanto, S.Pd., M.M.Pd., yang diawali dengan doa bersama.
Kepala SMPN 4 Purworejo melalui Waka Kesiswaan Drs Pawitno, M.M.Pd., menjelaskan, bahwa peringatan HUT ke-66 ini dilaksanakan secara sederhana, yang diisi dengan jalan sehat dan lomba tumpeng antar kelas.
“Untuk jalan sehat, peserta menggunakan kostum olahraga dengan aksesoris yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan tambahan topi, gagar mayang, balon dan lainnya,” ujar Pawit, Sabtu (03/08/2024).
Diikuti seluruh keluarga besar sekolah, jalan sehat mengambil rute, dari sekolah ke utara hingga perempatan gedung kesenian, ke timur hingga perempatan Bruderan, ke selatan sampai depan/pertigaan SMPN 2, ke barat hingga perempatan BRI, ke kiri melewati SMAN 7-SMPN 1, terus ke utara hingga pertigaan stasiun, terus belok kanan sampai perempatan hotel Intan, ke kanan lagi kembali ke sekolah.
“Jalan sehat ada penilaian dengan kriteria kelas paling kreatif dan di jalan paling tertib,” jelas Pawit.
Untuk lomba tumpeng antar kelas, bahan-bahannya disiapkan dari rumah. Di sekolah tinggal menghias saja. Setelah diadakan penilaian, tumpeng dimakan bersama. Penilaian lomba tumpeng meliputi kriteria citarasa, kreativitas dan penampilan.
“Di usia ke-66 ini, misi kami mengembangkan SMPN 4 Purworejo menjadi sekolah yang diminati masyarakat,” ungkap Pawit.
Untuk mewujudkan itu, sebut Pawit, dengan berbenah terkait penataan ke dalam dengan menambah kegiatan ekstrakulikuler berdasarkan aspirasi dari siswa dan orangtua siswa, yakni dengan menambah kempo, pencak silat seni dan atletik.
Untuk ekstrakulikuler yang sudah ada diantaranya sepakbola, basket, futsal, paduan suara, seni musik, karawitan, Hadrah, Pramuka, PMR dan Bahasa Inggris.
Dari sekolah juga melengkapi SDM dengan merekrut guru seni tari untuk mengembangkan potensi anak khususnya dalam bidang seni tari.
“Dari waktu ke waktu ada peningkatan kepercayaan masyarakat, dilihat dari animo serta pelayanan terhadap mereka. Bahkan kita juga dipercaya menjadi satu-satunya sekolah di Purworejo dalam Gerakan Sekolah Sehat dari pusat,” terang Pawit.
Bukti lainnya, kata Pawit, dengan seringnya SMPN 4 Purworejo menjadi tempat kegiatan-kegiatan guru penggerak.
Menurutnya, memasuki usia ke 66 merupakan usia yang sudah cukup matang bagi sekolah berdasarkan pengalaman-pengalaman. Pihaknya juga berusaha untuk selalu meningkatkan prestasi.
“Harapannya SMPN 4 Purworejo menjadi sekolah yang diidolakan masyarakat,” pungkas Pawit.
Berikut daftar pemenang jalan sehat dan lomba tumpeng dalam rangka HUT SMPN 4 Purworejo ke-66. Jalan sehat juara 1 kelas 9G, juara 2 kelas 9C dan juara 3 kelas 8A. Juara 1 lomba tumpeng kelas 9A (840), juara 2 kelas 8B (822) dan juara 3 kelas 8G (810). (Jon)