“Sanggar Tari Prigel menanamkan sikap tekun kepada para siswa melalui latihan-latihan rutin yang dilakukan secara konsisten dan evaluatif. Maka program Pagelaran dan Evaluasi Tari
ini merupakan ruang apresiatif sekaligus implementatif untuk mendorong setiap siswa rajin dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti satu tahun kegiatan belajarnya,” sebutnya.
Diungkapkan, Event serupa sempat tidak digelar pada tahun 2020 akibat terdampak pandemi Covid-19. Tahun 2021 ujian dan pagelaran tari kembali dihelat secara
online. Kemudian pada tahun 2022 program Pagelaran dan Evaluasi Tari diikuti oleh 126
orang siswa. 
“Hingga tahun 2023 ini jumlah siswa yang ikut serta melonjak drastis menjadi
223 orang dari total siswa Sanggar Tari Prigel tahun ini berjumlah 236 orang
anak usia 4 hingga 18 tahun,” jelasnya.
Melania menilai, animo yang cukup besar pasca pandemi covid-19 ini sangat
jelas menggambarkan betapa kerinduan dan apresiasi para peserta didik terhadap seni dan budaya lokal. Tidak itu saja, sikap tekun selama mengikuti program latihan sepanjang satu tahun kurikulum ini perlu mendapatkan apresiasi, mengingat semangat dań konsistensi mereka selama belajar. 

 
													



