Kenali Lingkungan Sekolah, 59 Siswa Baru SMPN 35 Purworejo Ikuti MPLS

oleh
Pembukaan MPLS di SMPN 35 Purworejo oleh kepala sekolah Budi Hartono, S.Pd., M.M., Senin (22/07/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sebanyak 59 siswa baru kelas 7 SMPN 35 Purworejo yang berada di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun pelajaran 2024/2025.

Kegiatan MPLS yang berlangsung selama tiga hari, dari Senin (22/07/2024) hingga Rabu (24/07/2024) ini dibuka secara simbolis oleh Kepala SMPN 35 Purworejo Budi Hartono, S.Pd., M.M., yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan.

Budi mengungkapkan, bahwa jumlah peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunan jumlah ini karena banyak faktor, diantaranya di sekitarnya ada beberapa sekolah negeri yang menambah rombel baru, sehingga berpengaruh pada animo atau input peserta didik ke SMPN 35 Purworejo.

Peserta MPLS di SMPN 35 Purworejo – foto: Koranjuri.com

Disamping itu, kata Budi, juga letak geografis sekolah yang kurang strategis karena terlalu kedalam sehingga untuk transportasi anak mengalami kesulitan.

“Tahun lalu empat rombel sekarang dua rombel,” jelas Budi, di sela kegiatan.

Adanya kegiatan MPLS, menurut Budi, sangat perlu agar siswa mengenal lingkungan sekolah, didalamnya meliputi sarana prasarana sekolah serta stakeholder yang ada.

Karena kalau di SD biasanya yang ada guru kelas dengan jumlah personil sedikit. Namun di SMP adanya guru mapel, sehingga anak-anak supaya mengenal masing-masing guru mapel, TU dan ada penjaga, yang di SD tidak ada.

“Didalam kegiatan MPLS ini melatih anak untuk berkomunikasi, beradaptasi, berkolaborasi dan kerjasama dengan teman lainnya,” terang Budi.

Karena didalam materi, sebut Budi, ada yang namanya kerja kelompok, permainan beregu atau perlombaan, baik itu olahraga atau seni. Dengan adanya permainan atau olahraga beregu mau tidak mau dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi peserta didik.

Narasumber dalam MPLS melibatkan semua guru yang ada, tujuannya meskipun mereka kelas 7, namun akan mengenal guru yang mengajar kelas 8 dan 9.

Setelah mengikuti kegiatan MPLS harapannya anak akan siap untuk mengikuti pelajaran di SMP karena anak sudah mengenal masing-masing mapel dan mengenal semua guru dan karyawan yang ada di SMPN 35 Purworejo.

Dijelaskan, untuk kegiatan kelas 8 dan 9 selama siswa kelas 7 mengikuti MPLS, diisi dengan penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba dari Polsek Bayan serta bela negara dengan kegiatan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dari Koramil Bayan. Itu dikarenakan guru kelas 8 dan 9 juga mengisi materi MPLS. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergantian

Dengan mengenal PBB, di kemudian hari semua anak bisa menjadi petugas upacara atau mungkin petugas paskibra di upacara 17 Agustus.

“Setelah kelas 7 mengikuti MPLS dan kelas 8 serta 9 sudah diberi penyegaran dengan PBB dan penyuluhan kenakalan remaja, di hari selanjutnya diharapkan siswa sudah siap menerima pelajaran di semester pertama tahun pelajaran 2024/2025,” jelas Budi, yang didampingi Didik Handono, S.Pd., Waka Kesiswaan.

Didik menambahkan, tujuan MPLS, untuk memperkenalkan anak dengan situasi lingkungan sekolah yang baru, serta mempersiapkan mereka dari segi mental, fisik dan hal-hal penting lainnya.

Materi selama MPLS, menurut Didik, meliputi Visi dan Misi Sekolah, Tata Tertib Sekolah, Pengenalan Sararana, Prasarana dan Stake Holder, PBB dan Perlombaan Olahraga, Etika Komunikasi, Etika Pergaulan, Budaya Positif dan Pembiasaan Ibadah, Perlombaan Kesenian serta Membangkitkan Motivasi Belajar.

“Harapannya anak siap secara mental, guru juga sudah memahami atau mengerti karakter anak. Selama tiga hari pelaksanaan MPLS, guru melihat anak, anak melihat guru/sekolah,” pungkas Didik. (Jon)