Mahasiswa STIKes Bantul Jalani Praktek Klinik Keperawatan Komunitas di Desa Seloharjo

oleh
Foto bersama mahasiswa peserta Praktek Klinik Keperawatan Komunitas kelompok 2 dengan Ketua STIKes Bantul Nuryadin S.Sos., M.Pd. - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 9 mahasiswa tingkat III semester VI Prodi D3 Keperawatan STIKes Bantul menjalani Praktek Klinik Keperawatan Komunitas di Dusun Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.

Penyerahan mahasiswa peserta Praktek Klinik Keperawatan Komunitas dari kelompok 2 ini dilakukan oleh Ketua STIKes Bantul Nuryadin, S.Sos., M.Pd., Selasa (20/02/2024) malam di hadapan ketua dukuh setempat, yang juga dihadiri ketua RT, tokoh masyarakat serta ibu-ibu kader kesehatan.

Nuryadin menyebut, penyerahan mahasiswa tersebut agar mereka bisa melaksanakan tugas dan pendampingan berkaitan dengan tugas kampus, yakni Praktek Klinik Keperawatan Komunitas.

“Program tersebut memang bagian dari kalender pendidikan perguruan tinggi untuk program D3. Kalau S1 namanya KKN,” ujar Nuryadin di sela kegiatan.

Dalam kegiatan Praktek Klinik Keperawatan Komunitas ini, kata Nuryadin, para mahasiswa akan melakukan pendataan terkait dengan potensi ataupun catatan-catatan kesehatan warga masyarakat satu pedukuhan.

Kemudian nanti hasilnya akan dipresentasikan di hadapan kader dan para pemangku kebijakan di desa itu. Selanjutnya akan ada agenda aksi kaitannya dengan temuan data-data itu dalam bentuk penyuluhan, pendampingan dan lainnya.

Dimana data-data yang ditemukan, menurut Nuryadin, selain berfungsi untuk kader-kader kesehatan dan pemangku kebijakan desa, juga akan diserahkan kepada Puskemas Pundong yang akan dipakai untuk penataan program-program puskesmas.

“Jadi program ini memang linier dengan program Dinas Kesehatan Bantul, khususnya Puskesmas Pundong,” ungkap Nuryadin.

Dia berharap, para mahasiswa akan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Dikatakan, hampir 90 persen mahasiswa STIKes Bantul berasal dari luar Jogja. Ada yang dari Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Diharapkan, dalam kegiatan ini mereka juga bisa belajar tentang kultur dan karakter budaya Jawa. Sehingga kelak akan bermanfaat ketika kembali ke daerah masing-masing dimana untuk hal-hal yang positif bisa diterapkan disana.

“Ini juga bagian dari program promosi atau sosialisasi STIKes Bantul. Diharapkan para mahasiswa bisa menjalankan tugasnya dengan menunjukkan keunggulan atau kebaikan kampus yang nantinya akan berdampak pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” terang Nuryadin.

Kaprodi Keperawatan STIKes Bantul Siti Hanifatun Fajri, S. Kep. Ns., M.K.M menambahkan, bahwa para peserta Praktek Klinik Keperawatan Komunitas di Dusun Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Bantul yang berjumlah 9 orang berasal dari kelompok 2.

“Tujuan mereka melaksanakan program tersebut, untuk memperkenalkan keperawatan di masyarakat. Sehingga nantinya mahasiswa ini mampu dan terampil dalam berkolaborasi serta bekerjasama secara lintas program maupun sektoral baik dengan lembaga formal maupun non formal,” jelas Siti.

Dalam pelaksanaan program Praktek Klinik Keperawatan Komunitas ini, para peserta akan dibagi menjadi dua kelompok dengan wilayah tugas di RT 3 dan RT 4. Mereka didampingi tiga dosen pembimbing, Eni Purwaningsih, M.Kep., Supatmi, M.Kep., dan Dian Novita Kumalasari M.Kep.

Siti berharap, mahasiswa mampu berkolaborasi dan bekerjasama secara lintas program maupun sektoral. Sehingga untuk pelaksanaan program-program keperawatan terkait dengan komunitas bisa terlaksana tak hanya di RS saja, namun bisa membaur dengan masyarakat.

“Kegiatan ini lebih mengarah ke pendidikan kesehatan. Tentunya bisa juga menjalankan program kesehatan lainnya seperti dengan pemeriksaan kesehatan gratis, ataupun nanti dengan penyuluhan, pengecekan gula darah, tensi, kolesterol hingga senam lansia,” pungkas Siti. (Jon)