Dia berharap, Makepung dikemas sebagai daya tarik wisata budaya, dengan tetap mempertahankan ciri khas daerah dan aspek pemberdayaan masyarakat.
Pelaksanaan lomba hendaknya juga disertai dengan pengembangan usaha-usaha ekonomi kreatif untuk mendapatkan nilai manfaat yang optimal.
“Sirkuit All in One di Desa Pengambengan ini agar betul-betul dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat pengembangan tradisi, seni dan budaya,” kata Mahendra Jaya.
Seperti diketahui, event ini sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Event tersebut terakhir dilaksanakan pada 2019.