KORANJURI.COM – Mobil listrik SMK Muhammadiyah Purwodadi (Esemkapurwa) ikut ambil bagian dalam Apel Milad ke-112 Muhammadiyah di alun-alun Purworejo, Senin (18/11/2024).
Dalam apel yang diikuti ribuan orang dari unsur PCM, PCA, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, IPM, IMM, Mahasiswa UMPurworejo, PKU Muhammadiyah, RS Aisyiyah serta semua siswa SD sampai SMA/ K ini, bertindak sebagai inspektur upacara ketua PDM Purworejo Drs. H. Pudjiono.
Kegiatan Apel Milad ke-112 Muhammadiyah juga dihadir Pj Sekda Purworejo, Kapolres Purworejo, Dandim 0708, Pimpinan DPRD Purworejo, Ketua Pengadilan Negeri, DMI, FKUB, BAZNAS, MUI, PCNU, GP Ansor, rektor dan wakil rektor, BSI Purworejo serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dimeriahkan oleh Drum Band SD Muhammadiyah Kutoarjo, SMP Muhammadiyah kutoarjo dan SMK Muhammadiyah Purworejo serta penampilan kolosal tapak suci Pemuda Muhammadiyah, dalam kesempatan ini juga diterbangkan 112 balon helium dengan hadiah utama uang 1 juta persembahan dari Esemkapurwa serta souvenir dari Trend ACBS Digital Printing serta PP Darul Arqom Bayan.
Dengan petugas upacara dari unsur Menwa, AUM pendidikan dan dosen UMP, apel Milad ke-112 Muhammadiyah ini bertema ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’.
Membacakan sambutan Ketua PWM Jawa Tengah Dr. Tafsir, M.Ag., Ketua PDM Purworejo Drs. H. Pudjiono menyampaikan, bahwa angka 112 tahun merupakan angka yang sangat matang untuk memberikan yang terbaik bagi semua.
“Peran dan dampak kiprah Persyarikatan Muhammadiyah terhadap negeri tentu tak diragukan lagi,” kata Pudjiono.
Dikatakan, bahwa usia 112 tahun bukanlah angka untuk titik henti. Masih terlalu banyak PR, baik itu internal Persyarikatan maupun problem bangsa. Pudjiono mengajak untuk bahu-membahu menjadikan Muhammadiyah sebagai wasilah untuk menghadirkan kemakmuran bagi semua.
“Selamat Milad Muhammadiyah ke-112, mari kita hadirkan bersama kemakmuran untuk semua,” ujar Pudjiono.
Tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memperjuangkan kesejahteraan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan tema ini, Muhammadiyah menegaskan pentingnya peran organisasi dalam menciptakan kondisi sosial, ekonomi,
dan spiritual yang adil dan merata.
Fokusnya adalah pada penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan komunitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan, sehingga kemakmuran dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali. (Jon)