KORANJURI.COM – Komitmen nyata terhadap masa depan generasi muda kembali diwujudkan oleh MORAZEN Yogyakarta. Melalui program tanggung jawab sosial berbasis ESG, MORA IMPACT, hotel ini menegaskan dukungannya terhadap gerakan literasi anak di Kabupaten Kulon Progo.
Pada 31 Oktober 2025, tim MORAZEN Yogyakarta mengunjungi SDN 1 Pripih di Kepanewon Temon. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tindak lanjut dan peninjauan langsung terhadap Sudut Baca yang telah mereka resmikan pada April 2025.
Sebagai upaya untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan, MORAZEN Yogyakarta juga memberikan donasi tambahan koleksi buku bacaan.
Berbagai jenis buku baru, mulai dari cerita bergambar, ensiklopedia anak, hingga majalah edukatif, kini memenuhi rak-rak Sudut Baca.
Tujuannya jelas, memperluas wawasan dan menjadikan kegiatan membaca semakin seru dan tidak membosankan.
David Priambowo, General Manager MORAZEN Yogyakarta, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk konsistensi hotel dalam berinvestasi pada pendidikan.
“Literasi adalah fondasi penting bagi masa depan generasi muda. Melalui program ini, kami ingin terus mendukung semangat belajar anak-anak di Temon agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan memastikan setiap anak memiliki akses terhadap ilmu pengetahuan,” ujar David.
Antusiasme terasa nyata, terutama saat tim hotel menggelar sesi membaca bersama dengan para siswa. Maya (11 tahun), murid kelas 6, mengaku sangat senang dengan adanya buku-buku baru tersebut.
“Sekarang bacanya jadi makin seru, ada cerita tentang hewan dan petualangan yang belum pernah aku baca sebelumnya,” katanya dengan mata berbinar.
Di sisi lain, Ibu Mujiasih, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SDN 1 Pripih, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan berkelanjutan dari MORAZEN. Ia menegaskan bahwa fasilitas Sudut Baca telah mengubah suasana belajar di sekolah.
“Keberadaan Sudut Baca ini membuat suasana belajar jadi lebih hidup. Anak-anak senang karena buku-bukunya menarik dan tempatnya nyaman. Dukungan seperti ini benar-benar membantu menumbuhkan budaya membaca di lingkungan sekolah kami,” ungkap Ibu Mujiasih.
Kegiatan MORA IMPACT di SDN 1 Pripih ini membuktikan bahwa langkah sederhana, seperti menyediakan ruang baca yang nyaman dan memperkaya koleksi buku, dapat berdampak signifikan dalam menumbuhkan minat belajar generasi muda.
MORAZEN Yogyakarta berjanji akan terus mengembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. (Jon)
