KORANJURI.COM – Kisah inspiratif ini datang dari dua alumni SMK Kesehatan Purworejo, Anis Novita Dewi, anak pasangan
Siswanto-Titik Suryaningsih dan Nera Dita Angelia Prasetyo, anak pasangan Sukino-Suprapti Asih.
Keduanya baru saja menorehkan prestasi membanggakan dengan sukses menyelesaikan studi Sarjana (S1) mereka melalui program kuliah sambil bekerja.
Anis, lulusan S1 Farmasi, dan Nera, lulusan S1 Keperawatan, diwisuda di Institut Tarumanegara, Jakarta, pada Sabtu (04/10/2025) lalu.
“Yang lebih membanggakan, Anis menjadi wisudawan atau lulusan terbaik dari jurusan Farmasi,” ujar Ardiyanto, Nugroho S.Si., Selasa (07/10/2025), perwakilan dari SMK Kesehatan Purworejo yang hadir mendampingi orang tua Anis dan Nera pada momen wisuda tersebut.
Menurut Ardi, penyaluran keduanya ke program kerja sambil kuliah ini terlaksana berkat kerja sama antara BKK SMK Kesehatan Purworejo dengan PT Pelita Kasih Utama. Tahun sebelumnya, lima alumni juga berhasil lulus dari program serupa.
“Diharapkan dengan prestasi untuk tahun-tahun selanjutnya akan lebih banyak yang terserap dalam program kuliah sambil kerja ini,” kata Ardi.
Keberhasilan Anis dan Nera, yang merupakan angkatan kedua dari program kerja sambil kuliah ini, menurut Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menunjukkan komitmen kuat pihak sekolah dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.
“Ini cukup menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di SMK Kesehatan Purworejo tidak ecek-ecek dan layak diunggulkan,” tegas Nuryadin.
Nuryadin menyebut Anis dan Nera sebagai “anak-anak muda yang keren,” mengingat kegigihan mereka dalam menjalankan perkuliahan dan pekerjaan secara beriringan, jauh dari keluarga.
Keberhasilan ini selaras dengan visi sekolah untuk memastikan lulusan SMK Kesehatan Purworejo tidak boleh menganggur.
Bagi siswa yang menginginkan kuliah namun kurang mampu, kata Nuryadin, sekolah menyediakan berbagai solusi, termasuk program kuliah sambil kerja dan program beasiswa.
“Keberhasilan Anis dan Nera diharapkan dapat menjadi spirit dan motivasi bagi adik-adik kelas mereka untuk berani mengikuti jejak kesuksesan yang telah terukir,” pungkas Nuryadin. (Jon)