KORANJURI.COM – Lima alumni SMK Kesehatan Purworejo menjalani wisuda program S1 Keperawatan di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Selasa (03/12/2024).
Mereka ini, Inaya Dwi Miranti, Musringatun, Reni Mardiana Sutanti, Hizah Tri Febiarty dan Titi Ika Safitri. Kelimanya lulus kuliah setelah mengikuti program Kerja Sambil Kuliah dari sekolah.
Secara khusus, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., hadir dalam wisuda ini. Dia merasa bangga, anak didiknya telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam program kerja sambil kuliah, hasil kerjasamanya dengan LPK Pelita Kasih Utama, Jakarta.
“Ini kado terindah buat kami di Hari Guru,” ujar Nuryadin di sela-sela kegiatan wisuda.
Disampaikan oleh Nuryadin, bahwa anak-anak yang menjalani wisuda ini, 4 tahun lalu dikirim ke Jakarta guna mengikuti program kerja sambil kuliah.
Saat mengantar mereka, Nuryadin berjanji akan datang di hari mereka menjalani wisuda nantinya. Dan janji itu ditepatinya kini.
“Ada puluhan anak yang mengikuti program ini. Dan ini wisuda yang pertama dari program kerja sambil kuliah yang mereka ikuti,” terang Nuryadin.
Menurut Nuryadin, program ini merupakan bagian dari komitmen atau motto sekolah bahwa profil siswa SMK Kesehatan Purworejo setelah lulus siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.
“Ini penting sekali, karena kita tidak ingin lulusan SMK Kesehatan Purworejo ada yang nganggur,” ungkap Nuryadin.
Pihaknya selalu mendorong siswa untuk kuliah. Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Jika dipandang dari sisi agama, bahwa agama apapun pasti mendorong umatnya untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.
Juga saat ini sudah memasuki era globalisasi, jika anak-anak Indonesia hanya lulusan SMA/SMK, pasti akan ‘habis’.
Di UU ketenagakerjaan disebutkan, kalau ingin menjadi karyawan tetap, minimal lulusan D3. Kalau hanya lulusan SMA/SMK, masuknya tenaga kontrak.
Adanya bandara internasional YIA di Kulonprogo, kata Nuryadin, juga menjadi alasan tersendiri. Jangan sampai anak-anak Purworejo menjadi landasan orang untuk meninggalkan landasan.
“Pesawat pulang pergi akan melewati rumah kita, kita hanya nonton saja. Salah satu memanfaatkan bandara ini, tentu kwalitas anak-anak/SDM Purworejo harus berkualitas, salah satunya dengan kuliah,” ujar Nuryadin.
Juga, sebut Nuryadin, bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang hebat. Nenek moyangnya orang-orang hebat. Adanya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan lainnya, merupakan hasil karya nenek moyang bangsa Indonesia yang hebat. Jadi kalau anak-anak itu kuliah, sudah sewajarnya karena mereka keturunan orang-orang hebat.
Nuryadin berharap dengan diwisudanya anak-anak ini, semoga bisa diikuti adik-adik kelasnya. Tahun depan dirinya akan menghadiri wisuda anak-anak yang mengikuti program kerja sambil kuliah di Semarang, yang kuliah di Salatiga.
Dan setiap tahun kedepan, pihaknya akan selalu menghadiri wisuda ini dalam program kerja sambil kuliah di Jakarta maupun Semarang.
“Dengan bukti wisuda ini semoga akan menambah kepercayaan masyarakat, bahwa SMK Kesehatan Purworejo itu layak dipercaya, karena lulusannya dijamin kerja baik di dalam ataupun di luar negeri atau kerja sambil kuliah,” kata Nuryadin.
Supomo, orangtua dari salah satu wisudawan alumni SMK Kesehatan Purworejo, Hizah Tri Febyarti, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kepala sekolah di wisuda putrinya.
Hal itu seusai janji yang pernah diucapkan kepala sekolah 4 tahun yang lalu, saat putrinya mengikuti program kerja sambil kuliah ini.
“Saya doakan agar program ini sukses dan banyak peminatnya. Ternyata, program kerja sambil kuliah ini benar-benar nyata dan terbukti,” ujar Sopomo.
Pada putrinya, Supomo juga berdoa, semoga kelak menjadi anak yang sukses dan mencari pekerjaan dengan mudah serta bisa mengharumkan nama almamater SMK Kesehatan Purworejo.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Hizah Tri Febyarti pada SMK Kesehatan Purworejo. Berkat program kuliah sambil kerja yang diikutinya, dirinya bisa lulus S1 Keperawatan di Universitas Tarumanegara Jakarta.
“Ternyata komitmen sekolah dalam program kerja sambil kuliah benar-benar terbukti,” pungkas Hizah. (Jon)