KORANJURI.COM – STIKes Bantul bekerjasama dengan Puskesmas Pundong secara resmi meluncurkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Gunung Krakatau, Dusun Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.
Peresmian Posyandu ILP ini dilakukan secara seremonial oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dr. Agus Tri Widiyantara, MMR, pada Minggu (05/10/2025).
Dalam sambutannya, dr. Agus Tri Widiyantara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada STIKes Bantul atas pendampingan yang diberikan. Posyandu ILP ini disebut sebagai langkah nyata dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam kegiatan promotif dan preventif.
“Tujuan utamanya adalah agar penyakit-penyakit yang ada di masyarakat bisa dideteksi sejak dini dan dilakukan upaya-upaya sejak awal, sehingga tidak menjadi penyakit-penyakit yang parah, dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” ujar Agus Tri.
Ia berharap, Posyandu ILP ini akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dusun Soka dan membantu pelaksanaan program-program kesehatan pemerintah di lapangan.
Program ini menurut Agus Tri, diharapkan menjadi benteng pertama masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah penyakit, sehingga dapat menekan biaya pengobatan yang tinggi.
Bagi Kepala Puskesmas Pundong, dr. Wahyu Pamungkasih, M.Sc., Sp.KKLP., yang juga hadir dalam peluncuran Posyandu ILP ini, bahwa Posyandu ILP ini adalah “impian yang menjadi kenyataan,” karena Posyandu ini bisa “berespon, jalan dan didukung.
Inovasi ini menjadi yang pertama di Pundong dengan pendampingan langsung dari akademisi, dalam hal ini STIKes Bantul.
“Ini bisa jadi pilot project dan harapannya satu kelurahan satu yang mendapat pendampingan seperti ini,” kata Wahyu Pamungkasih. Ia juga menyarankan pentingnya dibuat riset atau tulisan ilmiah mengenai implementasi Posyandu ILP ini agar lebih mudah diimplementasikan di tempat lain.
Panewu Pundong, Vita Yuliatun, S.STP., M.Eng., memberikan apresiasi atas semangat kader posyandu di Dusun Soka dan ucapan terima kasih kepada STIKes Bantul yang telah mempercayakan warganya sebagai lokasi kerjasama.
“Dengan dilaunchingnya Posyandu ILP ini, harapan kami kader posyandu di Dukuh Soka bisa lebih meningkatkan kompetensinya, dan pada saat kegiatan posyandu bisa lebih inovatif lagi,” harap Vita Yuliatun.
Ketua program pendampingan Posyandu ILP, Supatmi, S.Kep.Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa sebelum peluncuran, kader telah dibekali dengan pembelajaran intensif, mulai dari konsep Posyandu ILP hingga simulasi pelaksanaannya.
“Kami berharap semua siklus kehidupan mendapat layanan secara promotif dan preventif di masyarakat sehingga nanti mengurangi kejadian penyakit yang menimbulkan biaya perawatan yang tinggi,” jelas Supatmi.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan akhir, melainkan awal mula majunya posyandu secara terintegrasi di Dusun Soka.
Sementara itu, Ketua STIKes Bantul Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyebut program ini sebagai implementasi dari program hibah Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 yang didanai oleh Kemendiktisainstek.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat serta berdampak pada promosi dan kemajuan masyarakat di Pundong,” pungkas Nuryadin. (Jon)