KORANJURI.COM – Kwartir Ranting (Kwarran) Purworejo menggelar pelantikan terhadap 524 Pramuka Garuda, Rabu (18/12/2024), di pendopo Kecamatan Purworejo.
Mereka yang dilantik terdiri dari 362 anggota Siaga, 128 anggota Penggalang dan 34 anggota Penegak.
Dalam laporannya, Ketua Panitia kegiatan Atik Sumiyati, M.Pd., menjelaskan, bahwa tujuan dari pelantikan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik agar senantiasa mengamalkan Satya dan Darma Pramuka serta meningkatkan kwalitas dirinya secara terus menerus.
“Dan dapat menjadi teladan yang baik bagi sesama anggota Pramuka maupun masyarakat luas, khususnya anggota Pramuka Muda,” ujar Atik.
Ditandai dengan upacara, pelantikan diawali pembacaan surat keputusan dan pembacaan ikrar. Secara simbolis, pelantikan dilakukan oleh Waka Bina Muda Kwarcab Purworejo, Drs Tamsir Mardi Utomo MM, mewakili Ketua Kwarcab Purworejo yang ditandai dengan penyerahan piagam dan penyematan tanda penghargaan Pramuka Garuda kepada perwakilan peserta.
Penyematan serupa juga diikuti oleh orangtua kepada peserta. Usai pelantikan, dilanjutkan dengan sungkeman oleh peserta pelantikan kepada orangtua masing-masing.
Usia pelantikan, Tamsir mengucapkan terimakasih kepada Kwarran Purworejo yang sudah melaksanakan penilaian Pramuka Garuda. Penilaian meliputi kelengkapan, kebenaran dari langkah-langkah penilaian yang dituangkan dalam dokumen portofolio.
“Untuk mencapai Pramuka Garuda, yang merupakan tingkatan Pramuka tertinggi dalam setiap golongannya, memang memerlukan proses penilaian yang panjang sehingga benar-benar memenuhi syarat,” ujar Tamsir.
Setelah dilantik menjadi Pramuka Garuda, kata Tamsir, diharapkan benar-benar memahami akan Dwi Satya bagi Siaga dan Tri Satya bagi Penggalang dan Penegak.
Kalau sudah menjadi Pramuka terpilih, ujar Tamsir, diharapkan mereka benar-benar menjadi contoh atau tauladan bagi Pramuka yang lain dimanapun mereka berada.
“Jadi ini merupakan wahana dalam pendidikan karakter seperti yang tertuang dalam Dwi Satya dan Tri Satya,” terang Tamsir.
Terkait adanya tradisi sungkeman di setiap Pelantikan Pramuka Garuda, menurut Tamsir, sebagai bentuk rasa terimakasih kepada orangtua. Karena atas bimbingan mereka, anak-anak bisa tumbuh hingga seperti saat ini.
Anak-anak juga minta maaf dalam sungkeman ini, akan kekurangan dan kelemahan dirinya. Anak-anak juga minta doa restu untuk bisa nanti tumbuh dan berkembang serta menyongsong masa depannya.
“Dalam sungkeman ini orangtua juga mencurahkan rasa kasih sayangnya, mendoakan anak-anaknya agar menjadi insan yang baik, yang kelak berguna bagi orangtua, bangsa dan negara,” pungkas Tamsir.
Dalam pelantikan Pramuka Garuda yang terbagi menjadi dua sesi ini juga dihadiri jajaran Forkopimca, unsur kwarcab, Mabiran Purworejo, para Kamabigus tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Korwilcambidik, Ketua K3S, orangtua siswa, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (Jon)