Bentengi Siswa dengan Iman dan Taqwa, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Gelar IrdiKC

oleh
Ustadz Hermawan, M.Pd.I saat menyampaikan tausiyahnya dalam puncak kegiatan IrdiKC di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Kamis (04/04/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama bulan Ramadhan 1445 H, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo menggelar kegiatan IrdiKC (Ibadah Ramadhan di Kartika Cendekia). Kegiatan yang diikuti siswa kelas X dan XI ini, dimulai sejak awal Ramadhan.

Dalam IrdiKC, selama Ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan. Diawali dengan kegiatan tadarus dan zikir pagi tiap hari di setiap paginya serta Khotmil Qur’an.

Kegiatan lainnya, hafalan surat pendek, membuat kaligrafi, membuat origami, membaca taltil Al Qur’an, belajar fotografi dan videografi serta membuat makanan olahan untuk berbuka puasa.

“IrdiKC itu kalau di sekolah lainnya dikenal dengan Pesantren Kilat. Itu brand SMK TI Kartika Cendekia Purworejo sejak awal berdiri hingga sekarang,” jelas Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Agus Agus Setya Ardiyanto, A.Md., Kamis (04/04/2024).

Disebut, dalam IrdiKC ini, selain diikuti oleh siswa kelas X dan XI, juga masyarakat sekitar sekolah. Karena dalam kegiatan ini sekolah juga bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ghozali. Pesertanya anak-anak TK, SD, SMP yang tinggal di sekitar wilayah kampung Baledono, dengan kegiatan yang tak jauh beda.

Dan pada Kamis (04/04/2024), merupakan puncak dari IrdiKC. Dalam kegiatan ini diawali dengan Khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan pengajian oleh Ustadz Hermawan, M.Pd.I., dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan tema ‘Generasi Millenial yang Beriman dan Bertaqwa’.

Dalam tausiyahnya, Hermawan menyampaikan tentang Self Healing Syar’i, yakni sebuah solusi untuk mengatasi penyakit mental pada anak-anak sekarang atau Gen Z, seperti tekanan batin atau lainnya.

Self Healing Syar’i ini, penyembuhan diri dari penyakit batin atau mental sesuai syariat Islam, caranya dengan melakukan dzikir, karena bisa menenangkan hati dan juga sabar. Juga dengan sholat, istighfar dan berbuat kebaikan. Karena dalam Islam, jika seseorang selesai berbuat kebaikan, pasti akan muncul aura positifnya.

Menurut Hermawan, Self Healing Syar’i itu bisa mengobati tekanan batin atau sakit mental. Jadi tidak hanya sekedar dengan jalan-jalan. Tapi sisi ruhnya juga harus disentuh jangan sampai kosong.

“Kita ambil tema itu, karena kita harus menyiapkan generasi atau anak-anak lulusan SMK TI Kartika Cendekia ini anak-anak yang IT nya tinggi namun iman dan taqwanya juga tinggi,” terang Agus di sela kegiatan.

Menurutnya, dengan membaca Al Qur’an tiap pagi, agar rohani atau hati anak-anak semakin lembut. Dengan tersentuh rohaninya itu adalah energi positif sehingga pikiran dan perbuatannya juga akan positif.

“Jadi secara otomatis sudah akan terproteksi hatinya ketika siswa akan melakukan perbuatan yang tidak baik,” kata Agus.

Dia berharap, anak-anak bisa memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan kegiatan ibadah. Dengan penguatan ibadah yang khusyuk di bulan Ramadhan, sebelas bulan berikutnya mental, karakter dan iman Islam anak-anak makin kuat. (Jon)