KORANJURI.COM – Menandai puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, SMPN 40 Purworejo menggelar kegiatan Festival Budaya Nusantara, Sabtu (31/08/2024).
Dalam festival ini, SMPN 40 Purworejo melakukan pawai budaya yang ikuti oleh seluruh siswa dan guru, dengan total peserta mencapai 500 orang.
Pakaian adat, miniatur rumah tradisional, tarian khas daerah, dan berbagai budaya daerah lainnya ditampilkan pada festival budaya ini.
Pawai diawali oleh pertunjukan kesenian masing-masing kelas, antara lain, tari Gambyong, tari Piring, fashion show pakaian adat dan lainnya.
Kepala SMPN 40 Purworejo, Dwi Retno Untari juga tak ketinggalan ikut pawai budaya, berbaur bersama siswa dan guru ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai.
Mengambil rute dengan awal start dari sekolah, arak-arakan pawai budaya berkeliling dilingkungan sekitar sekolah dengan melewati tiga desa dan berakhir di kampus SMPN 40 Purworejo kembali.
Sepanjang rute yang dilalui, masyarakat terlihat sangat antuasisme menyaksikan pawai budaya tersebut. Mereka tampak memenuhi ruas jalan sepanjang perjalanan pawai budaya ini.
Pembagian kenang-kenangan dan hadiah pada instansi maupun masyarakat umum juga dilakukan di sepanjang rute yang dilalui.
Kepala SMPN 40 Purworejo Dwi Retno Untari mengungkapkan, Festival Budaya Nusantara merupakan salah satu wujud penanaman karakter siswa untuk mengenal dan menghargai budaya Indonesia.
“Mengenalkan pada siswa bahwa keragaman Indonesia bukan sebagai perbedaan, tetapi bentuk kekayaan tanah air. Meskipun dalam keberagaman, Indonesia tetap harus menjaga kesatuan,” jelas Retno di sela kegiatan.
Menurutnya, pawai budaya ini merupakan salah satu rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, juga sebagai ajang promosi yang sangat potensial untuk mengenalkan SMPN 40 pada masyarakat Pituruh dan sekitarnya.
SMPN 40 Purworejo, kata Retno, harus menangkap peluang-peluang bagus melalui pawai budaya sebagai bentuk peringatan HUT RI ke-79 sekaligus menjadikannya sebagai ajang promosi sekolah.
Dia berharap, dengan Pawai Budaya Nusantara kali ini, masyarakat Pituruh dan sekitarnya dapat makin mengenal budaya Indonesia juga semakin mengenal keberadaan SMPN 40 Purworejo.
“Pada masyarakat Pituruh dan sekitarnya, simpan dalam hati persembahan yang kami beri, mungkin wanginya mengilhami. Sudikah bapak ibu untuk kenali kami dulu. Kami SMPN 40 bisa membuat bapak ibu jatuh cinta kepada kami di kemudian hari. Beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa,” pungkas Retno. (Jon)