KORANJURI.COM – Pada penyelenggaraan Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2025 yang berlangsung tanggal 3-28 Februari 2025 lalu, SMK Muhammadiyah Purworejo berhasil memborong banyak piala kejuaraan di cabor Panahan.
Melalui cabor yang diunggulkan ini, SMK Muhammadiyah Purworejo berhasil meraih 7 medali pada Panahan, dengan perincian 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Prestasi ini menjadikan SMK Muhammadiyah Purworejo berada di peringkat 11 Popda tingkat kabupaten jenjang SMA.
Kepala SMK Muhammadiyah Purworejo melalui Ita Wasi’ah, S.Pd., Waka Kesiswaan menyampaikan, dibanding tahun sebelumnya, ada peningkatan yang signifikan pada perolehan medali di Popda.
“Cabor andalan kita memang Panahan. Melalui Panahan ini, SMK Muhammadiyah Purworejo selalu meraih medali di Popda setiap tahunnya,” jelas Ita, Rabu (12/03/2025).
Ita yang didampingi Sutrisno, S.Pd., selaku pelatih Panahan menyebut, dari perolehan medali ini, untuk tahun ini dua atlet Panahan SMK Muhammadiyah Purworejo maju ke tingkat provinsi mewakili Purworejo, atas nama Muhammad Refaisal Yusuf dan Siti Nuraeni.
Ita berharap, keduanya bisa meraih juara di provinsi, sehingga bisa membawa nama baik Purworejo, khususnya SMK Muhammadiyah Purworejo.
Sutrisno menambahkan, sejak Panahan menjadi ekstrakurikuler di SMK Muhammadiyah Purworejo 4 tahun silam, setiap tahunnya tak pernah absen ikut Popda. Dan dari tahun ketahun, terjadi peningkatan perolehan medali pada cabor ini.
“Tahun ini prestasi terbaik kami di Panahan dengan memborong banyak medali. Diharapkan Panahan ini kedepannya bisa menjadi branding sekolah,” terang Sutrisno.
Diungkapkan, dalam Popda yang mempertandingkan 24 cabor, dari SMK Muhammadiyah Purworejo hanya mengirimkan 2 cabor, panahan dan futsal. Meski hanya 2 cabor, namun Sutrisno yakin kalau dari Panahan akan meraih juara. Dan itu benar-benar terbukti. Dari 2 cabor yang diikuti, hanya Panahan yang berhasil meraih medali.
4 tahun silam saat pertama kali Panahan ikut Popda, kata Sutrisno, SMK Muhammadiyah Purworejo mengirimkan 2 atletnya (putra dan putri), namun hanya satu yang bersih medali emas.
Tahun kedua dengan atlet yang sama, berhasil meraih 2 medali, emas dan perak. Tahun ke 3 dengan mengirim 4 atlet, berhasil meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Dan di tahun keempat, dengan mengirimkan 6 atlet, semuanya meraih juara dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu.
“Kita sekarang memiliki klub Panahan bernama Skamapur Archery Club yang berdiri 15 Juli 2024 lalu dibawah PERPANI. Dengan adanya klub ini, latihan dalam ekstrakurikuler lebih kita tingkatkan, sehingga diharapkan hasilnya bisa lebih maksimal lagi. Kita juga akan lakukan pembinaan untuk cabor lainnya, namun untuk saat ini kita fokus pada Panahan,” terang Sutrisno.
Kedepan, kata Sutrisno, Panahan di SMK Muhammadiyah Purworejo bisa lebih maju dengan prestasi-prestasi yang lebih membanggakan lagi.
Atas prestasi siswanya di ajang Popda ini, menurut Sutrisno, dari sekolah juga ada reward bagi mereka berupa uang pembinaan yang besarannya tergantung jenis dan tingkat kejuaraan yang diikuti.
“Prestasi ini membuktikan kalau kita mampu bersaing dengan sekolah lainnya,” pungkas Sutrisno.
Berikut hasil perolehan medali SMK Muhammadiyah Purworejo di ajang Popda 2025 tingkat Kabupaten Purworejo jenjang SMA.
Medali emas (4) Panahan ini diraih Muhammad Refaisal Yusuf pada kelas Kualifikasi Individu Putra, Muhammad Refaisal Yusuf pada kelas Eliminasi Putra dan Siti Nuraeni pada kelas Kualifikasi Individu Putri. Muhammad Refaisal Yusuf, Yuda dan M. Anwarudin pada kelas Beregu Putra.
Medali perak (2) diraih M. Anwarudin pada kelas Eliminasi Putra. Zulfa, Wangi dan Siti Nuraeni pada kelas Beregu Putri
Medali perunggu (1) diraih oleh M.Anwarudin pada kelas Kualifikasi Individu Putra. (Jon)