KORANJURI.COM – Khotmil Qur’an dan Peringatan Nuzulul Qur’an, Sabtu (06/04/2024), mengakhiri kegiatan selama bulan Ramadhan 1445 H di SMPN 1 Purworejo. Khotmil Qur’an diikuti oleh siswa-siswi yang terpilih di kelasnya.
Dalam Peringatan Nuzulul Qur’an diisi dengan pengajian yang diisi oleh KH Muhammad Abdul Haq Assaubary, pengasuh Ponpes Sabilul Muttaqin Kalimiru, Bayan.
Dalam tausiyahnya, Abdul Haq menekankan kepada anak-anak khususnya anak SMP, dari kecil supaya berusaha pendidikannya seimbang antara imtek (ilmu dan teknologi) dan Imtak (iman dan taqwa). Dirinya menekankan pada pendidikan karakter, bahwa anak-anak harus tahu bahwa pinter saja tidak cukup. Tapi harus jadi anak yang pinter tapi bener.
“Suatu saat menjadi pemimpin atau pejabat, orang-orang yang diamanahi rakyat, dia bisa memimpin dengan cerdas, tapi juga bener,” ujar Abdul Haq di hadapan para siswa.
Anak-anak dimotivasi agar menjaga sholat lima waktu, mentaati perintah Allah, berbakti sama orangtua dan bercita-cita yang mulia. Jadi melalui ikhtiar lahir dengan belajar dan ikhtiar batin mendekatkan diri kepada Allah.
Anak-anak juga dimotivasi dengan yel-yel, “Saya anak orang biasa, saya orang biasa, tapi cita-cita luar biasa”.
“Menjadi dokter tidak harus anaknya orang kaya. Menjadi orang manfaat tidak harus anak pejabat. Tapi anak orang biasa yang cerdas, pinter yang bisa memanajemen waktu dan bercita-cita menjadi orang yang sukses dunia hingga akhiratnya,” kata Abdul Haq.
