KORANJURI.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) yang berada di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo melakukan sosialisasi yang diperuntukkan kaum perempuan.
Bertemakan ‘Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Perempuan’, dalam sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Kalinongko, Selasa (16/01/2024) itu diikuti oleh warga desa setempat, yang didominasi kaum perempuan.
Sosialisasi menghadirkan Meirry Rahmawati, S.Psi., sebagai pemateri, yang menjelaskan, bahwa kesehatan mental itu penting. Menurutnya, banyak dari kaum perempuan yang masih belum mengetahui dampak dari terganggunya kesehatan mental terutama pada kaum perempuan.
“Dampak yang terjadi apabila kesehatan mental terganggu yaitu seperti mudah stress, sulit berinteraksi dan tidak mampu berfikir logis,” kata Meirry Rahmawati,
Budaya patriarki yang selama ini menyimpang terhadap gender, kata Meirry, bukan hanya berdampak pada peran laki-laki dan perempuan yang menjadi disfungsi atau tidak semestinya.
Budaya patriarki sendiri berdampak pada kesehatan mental. Kesehatan mental menunjukkan bahwa perempuan lebih beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan dengan laki-laki.
“Faktor yang dapat memicu kesehatan mental pada perempuan adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kualitas pernikahan yang kurang baik, PTSD (Post Trauma Syndrome Disorder), misalkan pernah mengalami pelecehan, kekerasan seksual dan masalah yang belum terselesaikan masa kecil,” ungkap Meirry.
Disampaikan, syarat sehat mental secara menyeluruh adalah sehat secara fisik, sehat secara emosional, sehat secara intelektual, sehat secara social, dan sehat secara religius.
Adanya sosialisasi ini, sangat didukung Kepala Desa Kalinongko, Ngabdul Khamid. Sosialisai ini, menurutnya, sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang kesehatan mental terutama untuk kaum perempuan.
Yuda Sandi Pratama, Ketua KKN kelompok 14 menjelaskan, sosialisasi bertujuan untuk mengetahui pentingnya kesehatan mental, sehingga kaum perempuan di Desa Kalinongko dapat mengetahui pentingnya kesehatan mental dan cara mengantisipasinya.
Sebelum pelaksanaan sosialisasi, kata Yuda, seluruh anggota KKN 14 UMPurworejo melakukan briefing singkat untuk memastikan anggota dapat melaksanakan tugasnya sesuai pembagian seperti pemateri, dokumentasi, dan peralatan pendukung.
“Dalam pemaparan materi dibagi menjadi dua tahap yaitu penyampaian materi secara detail oleh pemateri dan dilanjutkan dengan tanya jawab serta diskusi dengan peserta sosialisasi,” ungkap Yuda, Senin (29/01/2024).
Dari pengamatannya, warga yang mengikuti kegiatan sosialisasi nampak begitu semangat dan antusias. Hal ini terlihat dari beberapa warga yang memberikan pertanyaan serta aktif mengikuti diskusi yang diadakan oleh pemateri.
Agung Nusantoro selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyambut baik kegiatan tersebut karena bermanfaat untuk warga Desa Kalinongko khusunya perempuan.
“Sehingga mereka bisa mengetahui dampak dari kesehatan mental dan apa yang harus dipersiapkan agar kesehatan mental tidak terganggu,” kata Agung. (Jon)