KORANJURI.COM – Untuk membantu siswanya agar lebih mudah menembus dunia kerja, SMK Pancasila 1 (Pansa) Kutoarjo di Purworejo mengadakan TOEIC (Test of English for International Communication).
Bekerjasama dengan BLTI (Batania Language Training Institution) Yogyakarta, TOEIC ini dilaksanakan pada Jum’at (26/01/2024), diikuti oleh semua siswa kelas XII.
Diyah Dwi Wahyuni, S.Pd., guru bahasa Inggris kelas XII SMK Pansa Kutoarjo menyebut, bahwa TOEIC sendiri merupakan tes bahasa Inggris untuk komunikasi internasional. Tes ini dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional.
“Tujuannya, setelah mengikuti test TOEIC ini, siswa nantinya akan mendapatkan sertifikat dan sertifikat ini akan mendapatkan nilai plus di dunia kerja jika siswa akan masuk di dunia industri,” jelas Diyah, Senin (29/01/2024).
Dari SMK Pansa Kutoarjo sendiri, kata Diyah, sudah lama menjalin bekerjasama dengan BLTI untuk penyelenggaraan TOEIC ini. Dimana setiap tahun sekali, di semester genap sebelum pelaksanaan UKK (Uji Kompetensi Keahlian) semua siswa kelas XII wajib mengikuti test ini.
Materi test dalam TOEIC ini meliputi reading dan leastening. Untuk penilaiannya sendiri, menurut Diyah, dilakukan oleh BLTI dengan score. Dalam score TOEIC ini, terkecil 10 terbesar 990.
“Selama beberapa tahun melaksanakan TOEIC ini, untuk score siswa kami rentangnya antara 300 sampai 450. Itu sudah masuk kriteria baik,” jelas Diyah.
Diungkapkan, siswa mendapat sertifikat dan nanti jika siswa yang mendapatkan nilai rata-rata maka dia akan mendapatkan nilai plus ketika dia akan masuk ke dunia kerja.
Jadi memang, kata Diyah, ada beberapa perusahaan yang meminta para pelamar yang akan masuk ke dunia kerja itu untuk melampirkan sertifikat tersebut.
“Karena TOEIC itu memang tujuannya untuk dunia kerja,” terang Diyah.
Karena memberikan dampak positif bagi siswa, ujar Diyah, dari sekolah selalu memfasilitasi agar siswa lebih mudah mengikuti TOEIC tersebut dan mendapatkan sertifikatnya.
“Persiapannya, dua minggu sebelum pelaksanaan test kami memberikan latihan-latihan dengan kisi-kisi soal,” pungkas Diyah. (Jon)