KORANJURI.COM – Di Hari Raya Idul Adha 1445 H, SMKN 8 Purworejo menyembelih 11 hewan kurban, yang pelaksanaannya berlangsung Kamis (20/06/2024), atau di hari tasyrik ketiga.
Kesebelas hewan kurban tersebut, terdiri dari 1 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Dari hewan qurban tersebut, satu ekor kambing diserahkan ke SMPN 9 Purworejo di wilayah Kecamatan Banyuurip.
Sementara sisanya disembelih di sekolah dan dagingnya dibagikan ke siswa, guru dan warga sekitar sekolah dengan jumlah mencapai 300 an paket daging kurban.
Samsul Fitriadi, S.Pd.,I selaku Ketua Panitia Kurban menjelaskan, dari 11 hewan qurban tersebut, 1 sapi dan 4 ekor kambing berasal dari qurban bapak ibu guru dan karyawan, 5 ekor kambing dari iuran siswa dan 1 kambing berasal dari sekolah.
Samsul menyebut, hewan kurban yang diberikan ke SMPN 9 Purworejo, bertujuan meningkatkan silaturahmi, serta sebagai rasa ungkapan terimakasih karena dari SMPN 9 Purworejo telah memberikan kontribusi siswa baru terbanyak di SMKN 8 Purworejo pada tahun pelajaran lalu.
“Penyembelihan baru terlaksana di hari tasyrik ketiga, karena dari panitia banyak yang menjadi panitia kurban di lingkungannya masing-masing,” jelas Samsul di sela kegiatan.
Dalam kegiatan ini, kata Samsul, juga melibatkan OSIS. Tujuannya, untuk melatih siswa dalam berorganisasi, yang nantinya ketika mereka terjun ke masyarakat dalam kepanitiaan hari-hari besar keagamaan mereka sudah siap.
Dari sisi pendidikan karakter, kata Samsul, dengan kegiatan berkurban ini mendidik siswa mempunyai rasa peduli terhadap sesama. Juga sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmatNya.
“Bagi guru juga tak jauh beda. Selain untuk meningkatkan silaturahmi keluarga besar sekolah, juga untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan,” ujar Samsul.
Kepala SMKN 8 Purworejo Wahyono, S.Pd , M.Pd., mengungkapkan, dibanding tahun sebelumnya, ada peningkatan dari jumlah hewan yang dikurbankan. Satu hewan kurban kambing diberikan ke SMPN 9 Purworejo sebagai bentuk reward karena sekolah ini menjadi sekolah yang terbanyak menyuplai siswa di tahun 2023 kemarin.
“Untuk tahun 2024, sekolah yang menyuplai siswa terbanyak juga akan mendapatkan reward serupa di tahun depan,” ujar Wahyono.
Dengan peningkatan ini, kata Wahyono, berarti kesadaran anak-anak dan guru juga mengalami peningkatan. Semoga ini menjadi ladang amal dan keberkahan bagi keluarga besar SMKN 8 Purworejo.
“Semoga kedepan bisa lebih meningkat lagi,” pungkas Wahyono. (Jon)
