SMK Pembaharuan Purworejo Sosialisasikan SMK PK

oleh
Pelaksanaan sosialisasi SMK PK di SMK Pembaharuan Purworejo, Jum'at (09/08/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Pembaharuan (PN) Purworejo yang beralamat di jalan Ksatrian Purworejo melakukan sosialisasi sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan), Jum’at (09/08/2024).

Sosialisasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari penetapan SMK Pembaharuan Purworejo menjadi SMK PK dengan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap II tahun 2024 berdasarkan SK Dirjend Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI no: 99/D/O/2024.

Sosialisasi menghadirkan Kasi SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng Titik Nur’aini, S.Sos., dan Pengawas SMK H. Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd. Diikuti seluruh guru dan karyawan, sosialisasi juga dihadiri jajaran pengurus Yayasan Pembaharuan Purworejo.

Pada kesempatan tersebut, Titik Nur’aini mengucapkan selamat atas lolosnya SMK Pembaharuan menjadi SMK PK. Karena tidak setiap sekolah berkesempatan menjadi SMK PK.

Dengan menjadi SMK PK, kata Titik, harapannya nanti di sekolah ini ada program-program baru dan para gurunya memiliki kompetensi yang lebih dibanding sekolah lain yang belum PK.

“Guru-guru juga diberi semacam pembekalan atau dimagangkan ke industri biar nanti mereka memiliki kompetensi untuk peserta peserta didiknya. Sehingga peserta didik ketika sudah lulus bisa langsung bekerja di perusahaan atau mungkin berwirausaha,” ujar Titik.

Sugiri, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMK Pembaharuan Purworejo menjelaskan, dengan ditetapkannya menjadi SMK PK, artinya sekolah sudah bekerjasama dengan industri, dan industri mendukung di SMK Pembaharuan

“Untuk PK-nya pada jurusan Teknik Pemesinan, bekerjasama dengan PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitra Metal Perkasa,” jelas Sugiri, di sela kegiatan.

Karena sudah menjadi SMK PK, kata Sugiri, kedepannya, utamanya jurusan Teknik Pemesinan bisa lebih baik dan berkembang, serta fasilitas-fasilitas yang ada di jurusan Teknik Pemesinan dan nantinya untuk pengembangan ke Teaching Factory.

Terkait pembentukan Teaching Factory (TeFa), menurut Sugiri, tentunya karena ada dukungan dari industri. Sehingga SMK Pembaharuan ini nantinya membentuk Teaching Factory untuk mendukung pembelajaran siswa, khususnya Teknik Pemesinan dan jurusan yang lain pada umumnya.

“Harapannya setelah menjadi SMK PK, sekolah kami benar-benar menjadi sekolah yang unggul, yang terkait dengan pembelajaran, mendidik siswa, pembentukan dan pengalaman industri diutamakan,” terang Sugiri.

Disamping itu, karena sudah kerjasama dengan industri, utamanya Teaching Factory bisa berjalan baik dan bermanfaat bagi sekolah maupun industri.

Disampaikan, SMK Pembaharuan Purworejo memiliki lima kompetensi keahlian, yakni DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan), TITL (Tekhnologi Tenaga Listrik), Broadcasting Perfilman, Teknik Pemesinan (TP) dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).

“Dari lima kompetensi keahlian yang ada, yang jadi Pusat Keunggulan jurusan Teknik Pemesinan,” ungkap Sugiri.

Dari Yayasan Pembaharuan Purworejo sangat mensuport dan mendukung, supaya program SMK PK bisa berjalan dengan baik. (Jon)