Drs Sutrisno, selaku Waka Kesiswaan menjelaskan, bahwa kegiatan Khotmil Qur’an ini dilakukan sebelum Peringatan Isra’ Mi’raj. Khotmil Qur’an ini sebagai puncak dari kegiatan tiap Jum’at, yakni Literasi Baca Al Qur’an yang diikuti semua siswa beragama Islam, dari kelas 7, 8 dan 9.
“Literasi baca Al Quran ini dilakukan pada jam pertama, yang menunggui guru-guru jam berikutnya. Jika sudah diperkirakan akan Khotmil, maka diadakan Khotmil Qur’an secara bersama-sama,” ujar Sutrisno, di sela kegiatan.
Jika mendekati peringatan hari besar Islam, sebut Sutrisno, maka Khotmil Qur’an akan dilakukan bersamaan dengan peringatan hari besar Islam tersebut, seperti dalam peringatan Isra’ Mi’raj kali ini.
Dalam Khotmil Qur’an ini, diikuti 36 siswa yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap kelas. Setiap kelas diambil 2 siswa menjadi perwakilan dan siswa lainnya menyimak. Surat yang dibaca merupakan surat-surat pendek dalam Juz Amma, dari surat Ad Duha hingga An Nas.
Bertema ‘Dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Kita Harus Meneladani Akhlak Rasulullah SAW’, terang Sutrisno, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, khususnya yang beragama Islam.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan mereka pola hidupnya setiap hari baik di rumah ataupun di sekolah akan berubah sesuai ajaran Rasulullah terutama yang berkaitan dengan solat,” kata Sutrisno.
Sumarni, S.Pd.I., guru PAI menambahkan, pada jam literasi baca Al Qur’an, digunakan untuk membaca tadarus Al-Qur’an. Tiap kelas bertanggung jawab atas 1 juz.