KORANJURI.COM – UMPWR (Universitas Muhammadiyah Purworejo) melalui tim dosennya menggelar sosialisasi platform digital ‘PRAKTEKKERJA’ di SMK YPT Purworejo, Selasa (27/08/2024). Platform digital tersebut merupakan implementasi dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Sosialisasi diikuti Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru, pembimbing Praktik Kerja Industri, dan TIM IT SMK YPT Purworejo.
Ketua Pelaksana program PKM, Dr. Suyitno, M.Pd., menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya strategis untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri (DUDI) melalui penggunaan platform digital yang inovatif.
Dengan dukungan anggota pelaksana Murhadi, M.Eng., serta Dr. Murry Harmawan Saputra, M.Sc., kata Suyitno, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek tahun 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan praktik kerja industri bagi guru SMK,” ujar Suyitno, saat menyampaikan sambutannya.
Suyitno menyebut, bahwa platform digital ‘PRAKTEKKERJA’ dirancang untuk memperkuat link and match antara siswa, guru dan dunia industri secara lebih efisien.
“Melalui platform ini, kami berharap siswa dapat lebih mudah mengakses peluang praktik kerja yang relevan dengan bidang keahlian mereka, sekaligus membantu sekolah dalam melakukan bimbingan pada praktik kerja industi,” kata Suyitno.
Menurutnya, program PKM ‘PRAKTEKKERJA’ ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara dunia pendidikan dan industri, serta menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri.
“Program ini menjadi bukti nyata komitmen UMPWR dan SMK YPT Purworejo dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan,” terang Suyitno.
Kepala Sekolah SMK YPT Purworejo, Dermawan Widiarinto Dwisunu, S.Pd., menyambut baik adanya sosialisasi tersebut dan apresiasi yang mendalam atas inisiatif ini.
“Kami sangat bersyukur dan bangga menjadi bagian dari program ini. ‘PRAKTEKKERJA’ adalah inovasi yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di sekolah kami. Dengan adanya platform ini, kami optimis guru, siswa dan instruktur akan mudah dalam proses bimbingan praktik kerja industri,” ujar Dermawan.
Murhadi, M.Eng., menambahkan, bahwa platform ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang memudahkan monitoring dan evaluasi praktik kerja secara real-time.
“Dengan sistem yang terintegrasi, baik sekolah maupun industri dapat memantau perkembangan siswa selama praktik kerja, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien,” jelas Murhadi.
Dr. Murry Harmawan Saputra, M.Sc., juga. menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada implementasi awal, tetapi juga pada keberlanjutan dan pengembangan platform di masa depan.
“Kami berharap ‘PRAKTEKKERJA’ bisa diadopsi oleh SMK lainnya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan standar pendidikan vokasi secara nasional,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi juga diisi dengan workshop dan diskusi interaktif antara guru, dan narasumber. Para guru SMK YPT Purworejo menyambut baik inovasi ini.
Hal itu diungkapkan oleh Wiji Astuti, salah satu guru SMK YPT Purworejo, yang merasa bahwa platform ini mempermudah mereka dalam proses bimbingan guru dan siswa.
(Jon)