KORANJURI.COM – Komunitas Peduli Kanker Purworejo, resmi terbentuk. Pembentukan komunitas yang diinisiasi Yayasan Embun Surga ini, Sabtu (08/02/2025), dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia 2025.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Amphitheater alun-alun Purworejo ini dihadiri oleh perwakilan sejumlah instansi-instansi serta para pasien kanker maupun penyintas kanker.
Wakil Bupati Purworejo terpilih, Dion Agassi yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dibentuknya Komunitas Peduli Kanker Purworejo.
Dion menceritakan, bahwa keluarganya termasuk keluarga penyintas kanker. Kakaknya Dion juga terkena kanker paru-paru, jadi dia paham betul saat punya keluarga yang sakit kanker, rasanya seperti berada di jalan buntu. Keluarga ikut merasakan penderitaan yang luar biasa.
Dion berharap kehadiran yayasan Embun Surga Purworejo dan komunitas bisa memberikan semangat bagi yang masih ‘bertempur’ melawan kanker.
“Mudah-mudahan dengan adanya komunitas peduli kanker Purworejo jadi semakin semangat bagi teman-teman untuk sembuh. Karena setiap penyakit itu yang paling penting adalah semangat untuk sembuh,” kata Dion sambil menyebut, bahwa ke depan Pemkab Purworejo akan mendukung dan siap untuk bekerjasama.
Ketua Yayasan Embun Surga Purworejo, Trimansih Utami mengatakan sejak tahun 2022, yayasannya telah mendampingi lebih dari 600 pasien dan mayoritas merupakan penderita kanker.
Menurutnya, para pasien kanker ini banyak dari dhuafa. Pihaknya membantu transportasi dengan ambulans gratis. Pembentukan Komunitas Peduli Kanker Purworejo ini akan membantu para pasien kanker untuk saling menguatkan dan berbagi.
“Supaya tetap semangat dan berbagi pengalaman, misalnya setelah kemoterapi hal-hal apa yang perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat,” ujar Trimansih.
Sementara itu, Ketua Komunitas Kanker Purworejo, Dyah Sugesti Weningtyas menambahkan, pembentukan komunitas bermula dari para pasien kanker yang membuat komunitas Embun Peduli Kanker.
“Kami ingin memberikan manfaat yang lebih besar lagi, jadi kami bentuk komunitas untuk Purworejo. Sehingga nantinya tidak hanya pasien Embun Surga yang bergabung di sini, tapi kita bisa menjangkau seluruh masyarakat Purworejo,” kata Dyah.
Dia menambahkan, kedepannya anggota komunitas merupakan semua elemen yang peduli pada kanker, tidak harus pasien maupun penyintas. Siapapun yang peduli dan ingin bergabung maupun terlibat, bisa jadi anggota komunitas.
“Harapannya komunitas ini bisa menjadi wadah untuk berkarya, berbagi maupun saling menguatkan satu sama lain,” pungkas Dyah. (Jon)