KORANJURI.COM – Prestasi membanggakan diukir oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Purworejo dalam ajang bergengsi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) tingkat SMK Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.
Baru pertama kali mengikuti kompetisi yang baru perdana digelar ini, SMKN 8 Purworejo langsung menyabet gelar Juara 2 di kategori Lomba Lagu Religi Pria.
Adalah Dendi Irawan, siswa kelas XII TKR D, yang menjadi bintang panggung mewakili Kabupaten Purworejo. Dalam final yang diselenggarakan pada Sabtu (11/10/2025) di Kampus 2 Universitas Wahid Hasyim Semarang, Dendi berhasil memukau dewan juri dengan performa apiknya.
Dalam penampilan finalnya, Dendi membawakan lagu wajib I’tiraf dan lagu pilihan Qod Anshoha. Keberhasilannya ini bukan tanpa persiapan.
Menurut Samsul Fitriadi, S.Pd.I., guru pendamping MAPSI SMKN 8 Purworejo, latihan intensif telah dilakukan sejak Agustus 2025, dimulai dari persiapan untuk seleksi tingkat kabupaten.
“Ini sebuah prestasi yang membanggakan, mengingat MAPSI tingkat SMK baru pertama kali digelar. Kami mewakili kabupaten di satu cabang lomba, dan Alhamdulillah langsung lolos ke provinsi,” ujar Samsul, Senin (13/10/2025).
Sebelum melaju ke tingkat provinsi, Dendi lebih dulu menjuarai Lomba Lagu Religi Pria di tingkat Kabupaten Purworejo. Dari lima kategori perlombaan yang diikuti untuk putra dan putri yakni Lagu Religi, Khitobah, Kaligrafi, Tilawah, dan Debat PAI, dari SMKN 8 Purworejo hanya pada kategori Lagu Religi Putra yang berhasil lolos menjadi wakil kabupaten.
Atas capaiannya, Dendi Irawan diganjar hadiah berupa piala, piagam, serta sejumlah uang pembinaan. Rasa bangga dan senang tak bisa disembunyikan oleh Dendi.
“Meski belum bisa meraih yang terbaik, saya merasa bangga karena bisa membawa nama baik sekolah,” ungkap Dendi, mendampingi guru pembimbingnya.
Bakat tarik suara Dendi sendiri bukanlah hal baru. Ia mengaku sudah menyukai menyanyi sejak kecil dan pernah mengikuti lomba nyanyi pop saat masih duduk di bangku SD. Menjelang perlombaan tingkat provinsi, Dendi rutin berlatih menyanyi setiap malam untuk mematangkan persiapannya.
Bahkan, prestasi ini telah memantapkan langkahnya di masa depan.
“Untuk mendalami ilmu di bidang tarik suara ini, setelah lulus saya akan melanjutkan kuliah di seni,” kata Dendi bertekad.
Meskipun belum ada kepastian apakah MAPSI tingkat SMK ini akan digelar rutin setiap tahun, Samsul menyampaikan bahwa SMKN 8 Purworejo akan tetap berkomitmen mencari bibit-bibit unggul untuk cabang lomba Lagu Religi dan cabang lainnya di masa mendatang.
Di temui secara terpisah Kepala SMKN 8 Purworejo, Wahyono,S.Pd., M.Pd., merasa bangga.
“Walaupun anak kami masih berharap bisa meraih juara 1, namun kami hanya menyemangati agar juara 2 ini sebagai batu loncatan untuk prestasi yang lebih baik lagi. Ini tak lepas adanya koordinasi teman-teman PTK dalam menyiapkan anak,” ujar Wahyono. (Jon)
