Andalkan Cabor Unggulan, SMPN 11 Purworejo Sabet Emas di Popda 2025

oleh
Kepala SMPN 11 Purworejo Drs Joko Indarto foto bersama tim voli putra dan putri - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Andalkan cabor-cabor unggulan, kontingen SMPN 11 Purworejo berhasil menyabet beberapa medali dalam Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2025 yang telah digelar pada 3-28 Februari 2025 lalu.

Dari 24 cabor yang dipertandingkan, SMPN 11 Purworejo mengikuti pada cabor-cabor yang ada di sekolah, atletik, voli pasir, voli indoor, bola basket, sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, Taekwondo, pencak silat, catur, renang, balap sepeda dan futsal.

“Dalam ajang bergengsi ini, kita berhasil meraih 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” Drs Joko Indarto, Kepala SMPN 11 Purworejo, Senin (03/03/2025).

Medali-medali yang diraih, mengandalkan cabor-cabor unggulan, yakni voli indoor putra untuk medali emas, voli pasir putri dan atletik lari 100 meter untuk perak serta medali perunggu pada voli indoor putri, taekwondo dan balap sepeda under 16.

Untuk cabor lainnya, yang masuk 8 besar voli pasir putra, sepakbola, tenis meja, tenis lapangan dan futsal. Sedangkan cabor bola basket putri, pencak silat dan renang belum memperoleh kejuaraan.

Diakui oleh Joko, bahwa target Popda tahun ini 3 medali emas pada cabor unggulan, yakni voli indoor putra dan putri, serta sepak bola. Jadi ada penurunan dibanding tahun lalu, yakni 2 emas, voli putra dan putri .

“Kebetulan untuk yang voli putri atletnya sudah lulus semua, sekarang regenerasi dari kelas 7. Harapan kita kedepan mereka bisa meraih juara 1,” kata Joko.

Untuk sepakbola, cerita Joko, yang namanya permainan, kebetulan pas di perdelapan final pemain intinya ada yang kena kartu merah sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan. Dan ketika diperempat final dikalahkan oleh yang sekarang meraih juara 1 sepakbola.

Bagi para peraih juara di Popda ini, menurut Joko, akan mendapatkan reward berupa semacam uang pembinaan dari sekolah, yang saat ini sedang dalam pembahasan.

Kedepan, belajar dari pengalaman menjelang pelaksanaan Popda akan dilakukan pelatihan yang lebih intensif lagi pada cabor-cabor yang diikuti, khususnya pada cabor unggulan.

“Jika perlu kita mendatangkan pelatih dari luar dengan harapan kedepan prestasi bisa lebih baik lagi. Kita harapkan untuk orangtua siswa juga selalu mensuportnya,” pungkas Joko. (Jon)