KORANJURI.COM – Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan ‘Forpis Goes to School’, di SMPN 38 Purworejo, Sabtu (19/04/2025).
Dalam kegiatan yang diikuti 10 anggota Forpis dengan peserta 48 anggota PMR SMPN 38 Purworejo ini, secara seremonial dibuka oleh kepala sekolah Endang Wahyundari, S.Pd.,M.Pd. Pada pembukaan Forpis Goes to School juga dihadiri Supangkat, Kepala Markas PMI cabang Purworejo.
Dalam sambutannya, Supangkat menyampaikan, bahwa Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kabupaten Purworejo adalah wadah pembinaan dan pengembangan karakter remaja PMI, khususnya anggota PMR tingkat Wira atau setingkat SMA, SMK, MA sederajat.
“Forpis merupakan jembatan penghubung antar anggota PMR, sekaligus sebagai agen perubahan yang siap menjadi pelopor dalam aksi-aksi kemanusiaan,” ujar Supangkat.
Kegiatan Forpis Goes To School, sebut Supangkat, adalah bentuk nyata dari semangat berbagi dan membina antar sesama. Dimana PMR Wira dari berbagai sekolah melakukan kunjungan dan berbagi pengalaman kepada adik-adik PMR Madya, sehingga tercipta sinergi dan kesinambungan dalam pembinaan PMR di Kabupaten Purworejo.
Bertema “Membangun Generasi Siaga dan Peduli Melalui Sinergi PMR Wira dan Madya”, kata Supangkat, sangat relevan dengan semangat nasional yang tengah dibangun bersama, yaitu dalam rangka menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2025.
Disampaikan, bahwa bencana adalah sesuatu yang tidak diinginkan, namun bisa datang kapan saja, di mana saja. Karena itu, membangun kesadaran dan budaya siaga menjadi hal yang sangat penting, terutama di lingkungan pendidikan.
“Kita berharap, latihan yang dilakukan selama ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bekal penting dalam kesiapan kita menghadapi situasi darurat,” pesan Supangkat di hadapan para peserta.
Farkhan Kurniawan, S.Pd.Jas., Tim Kesiswaan yang juga salah satu pembina PMR di SMPN 38 Purworejo selain Tisna Dewi R., S.Pd., dan Shafa Malahayasari, S.Pd., mengungkapkan, baru pertama kali kegiatan Forpis Goes to School berlangsung di sekolahnya.
“Pada kegiatan ini Forpis berbagi Ilmu tentang pertolongan pertama, tsunami, kebencanaan, gempa bumi serta kegiatan dinamika kelompok dan mini outbond. Selain teori, juga diisi dengan praktek,” ungkap Farkhan.
Adanya kegiatan Forpis Goes to School ini, menurut Farkhan, sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah karena menjadi juara umum kedua dalam Jumbara (Jumpa, Bakti dan Gembira) PMR Ke IV PMI Kabupaten Purworejo tahun lalu dengan mendapatkan 3 piala kejuaraan.
Hal ini, kata Farkhan, merupakan pengalaman baru bagi siswa. Harapannya ketika punya pengalaman dengan kakak-kakaknya mudah-mudahan bisa terpacu dari dalam dan menjadi motivasi untuk berkegiatan di PMR, terutama di lingkungan sekolah, menebar kebermanfaatan dan memiliki jiwa kemanusiaan bagi masyarakat sekiatar atupun secara luas.
“Itu bisa menjadi pengalaman mereka untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Karena pesertanya dari kelas 7, 8 dan 9 anggota PMR,” terang Farkhan.
Sejauh ini, kata Farkhan, perkembangan PMR di SMPN 38 Purworejo yang juga menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler ini ada peningkatan termasuk dalam prestasi.
“Hal itu dibuktikan dengan perolehan 3 piala kejuaraan dalam Jumbara tahun lalu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan adik-adik kelasnya juga tertarik menjadi anggota PMR,” ujar Farkhan.
Kepala SMPN 38 Purworejo, Endang Wahyundari menambahkan, dirinya merasa bersyukur dan bangga bahwa sekolahnya ditunjuk untuk menjadi peserta di kegiatan ini.
“Karena bagi kami itu adalah satu ajang untuk memotivasi siswa dan pembina kami untuk kemajuan PMR di SMPN 38 Purworejo,” ujar Endang.
Dia berharap, dengan kegiatan ini siswa terus bersemangat dan berprestasi di PMR karena pihaknya optimis bahwa anak-anak itu mempunyai potensi. Hal itu dibuktikan dengan Jumbara kemarin, dimana PMR SMPN 38 Purworejo bisa pulang membawa piala tiga kejuaraan.
“Jadi kita akan terus menggali potensi yang ada,” pungkas Endang.
Kegiatan Forpis Goes to School di SMPN 38 Purworejo diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari Forpis kepada kepala sekolah. (Jon)
