KORANJURI.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo memimpin aksi bersih-bersih kota dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.
Menggandeng berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah seperti BKPSDM, Dinporapar, Dinpusip, Inspektorat, hingga lembaga pendidikan seperti MAN, SMKN 3, dan SMK Kartini, serta Kelurahan Sindurjan dan Panti Pelayanan Sosial Anak Dharma Putra, mereka bahu-membahu membersihkan jalan dan selokan.
Aksi yang berlangsung pada Rabu (08/10/2025) pagi ini menyasar area sepanjang Jalan Kartini, Jalan Kliwonan, Jalan Yudodipuran, sekitar makam Kerkop, serta lingkungan kantor DLHP sendiri.
Kepala DLHP Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, ST, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkuat kesadaran publik, bahwa setiap individu menghasilkan sampah, namun tidak semua orang peduli terhadapnya.
Aksi ini, kata Wiyoto, diharapkan mendorong perubahan perilaku masyarakat, khususnya dalam penerapan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
WCD, sebut Wiyoto, menjadi momentum untuk memperkuat implementasi program Adipura, di mana seluruh jenis lingkungan, mulai dari pemukiman, sekolah, pasar, hingga rumah sakit dan terminal serta lainnya, harus bersih dari sampah.
“Tahun 2023 lalu kita mendapatkan Piala Adipura. Untuk penilaian tahun ini sedang berjalan,” ungkap Wiyoto, menegaskan komitmen Pemkab Purworejo.
Semangat bersih-bersih ini tak hanya terbatas pada aksi yang dipimpin DLHP. Untuk menyukseskan WCD 2025, Bupati Purworejo telah mengeluarkan surat edaran no: 600.1.16.3/10594/2025 yang mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut bergerak.
Hasilnya pun fantastis. Berdasarkan data per 7 Oktober 2025, pelaksanaan WCD di 246 instansi se-Kabupaten Purworejo melibatkan total 41.461 peserta. Dari gerakan ini, berhasil dikumpulkan Sampah Organik: 3.474,125 kg, Sampah Anorganik: 2.054,71 kg dan Sampah Residu: 629,5 kg.
Wiyoto menyampaikan,
WCD sendiri merupakan aksi serentak yang diikuti lebih dari 180 negara sejak 2018, menyatukan masyarakat global untuk mengatasi masalah persampahan.
Tema WCD 2025, “Menuju Indonesia Bersih 2029”, sejalan dengan target nasional sampah terkelola 100 persen pada tahun 2029, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden no 12 tahun 2025 tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2025-2029.
“Dengan kegiatan ini, kita juga mengambil peran aktif dalam mewujudkan target Indonesia Bersih,” pungkas Wiyoto. (Jon)
