Koster Mengaku Lebih Ingat Otonan Ketimbang Tanggal Kelahiran

oleh
Calon Gubernur Bali Wayan Koster yang maju dalam periode kedua di Pilkada Serentak 2024, menggelar kampanye putaran II di Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Minggu, 20 Oktober 2024 - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Tanggal 20 Oktober jadi momen penting bagi Wayan Koster sebagai hari kelahirannya.

Politisi PDIP asal desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu memperingati hari kelahiran saat sedang kampanye putaran II di Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Minggu, 20 Oktober 2024.

“Hari ini adalah hari spesial bagi Bapak Wayan Koster. Ada yang tahu tidak,” seru pembawa acara bernama Yenny.

Ia lantas mengatakan tanggal 20 Oktober merupakan hari kelahiran I Wayan Koster. Gubernur Bali periode 2018-2019 itu lahir di tahun 1961.

Akhirnya, semua warga yang hadir ikut memberikan ucapan selamat kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.

Mendapat ucapan selamat, Wayan Koster justru tak ingat dengan tanggal kelahirannya. Ia mengaku sering lupa.

“Saya sendiri lupa. Saya baru tahu tadi pagi karena ada yang memberi ucapan selamat. lewat WA. Saya lebih ingat otonan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Otonan adalah upacara peringatan hari kelahiran dalam agama Hindu di Bali yang dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan.

Upacara ini dilakukan dengan menggunakan kalender Bali yakni, Saptawara, Pancawara, dan Wuku. (*)