Kaitannya dengan pencari kerja, Hadi Pranoto juga berpesan, bahwa mereka harus siap bekerja dimanapun berada. Apabila sesuai dengan passionnya itu lebih baik, namun jika tidak sesuai juga tidak apa-apa.
“Job Fair ini juga sangat membantu Dinperintransnaker karena akan mengurangi jumlah pengangguran,” ujar Hadi Pranoto.
Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Agus Setya Ardiyanto, A.Md., menyebut, dalam job fair, pihak sekolah memfasilitasi atau mempertemukan antara siswa, alumni dan masyarakat umum/pencari kerja dengan industri.
Job Fair diikuti 16 industri dari berbagai daerah meliputi PT Printex Semarang, CV. Abankirenk Creatif Yogyakarta, PT.Aneka Warna Indah Semarang, PT. Semarang Autocomp Manufacturing Industry (SAMI) Jepara, CV. Renjana Biru Offset Yogyakarta, PT.Amazing People Group Salatiga, CV. ADD Komputer Yogyakarta, Trend ACBS Digital Printing Purworejo, PT.Unggulrejo Wasono Purworejo, Tunas Komputer Purworejo, LPKS X-JAPAN, PT Sukses Mandiri Utama Purworejo, LPK Bina Insani dan Balens Optik.
