KORANJURI.COM – Selama bulan Ramadhan 1446 H, SMPN 6 Purworejo menggelar kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan iman dan taqwa, yang diperuntukkan bagi siswa dan guru.
Kepala SMPN 6 Purworejo, Wahyu Kurnia Lestari, M.Pd., mengungkapkan, bahwa tema kegiatan selama bulan Ramadhan adalah Ramadhan bersama Al Qur’an.
“Kami berupaya agar bisa menggelar kegiatan tersebut. Meskipun sebenarnya di hari-hari biasa kami sudah melakukan kegiatan keagamaan bagi guru- guru SMP N 6 yaitu pengajian selapanan setiap bulan bersamaan dengan katam baca Al Qur’an ataupun sholat duhur berjamaah untuk meningkatkan iman dan taqwa kita,” ujar Wahyu, Kamis (06/02/2025).
Disampaikan, selama siswa libur di awal Ramadhan, bapak ibu guru setiap pagi dari jam 07.30 WIB hingga 08.30 WIB mengadakan kegiatan kajian Al Qur’an, dengan menghadirkan narasumber dosen dari STAINU Purworejo.
Dalam kajian Alqur’an ini membahas tentang membaca Al Qur’an dengan benar dengan penekanan supaya lebih paham lagi, khususnya membaca dengan makhraj dan tajwid yang benar atau aturan-aturan dalam membaca Al Qur’an.
Kemudian saat siswa mulai masuk, setiap Senin dan Rabu setelah pulang sekolah selama 1,5 jam diadakan kajian tentang isi Al Qur’an atau tafsir Qur’an yang mengupas tentang isi surat-surat tertentu dalam Al Qur’an dengan narasumber dosen dari STAINU Purworejo.
“Khusus untuk bapak ibu guru juga akan mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar tanggal 20 Maret nanti, Insya Allah akan menghadirkan Ustadz Muhammad Wachid Romadhon,” ungkap Wahyu.
Namun untuk siswa, pada peringatan Nuzulul Qur’an ini, diadakan kegiatan pembagian takjil dan buka bersama.
Dalam hal pembelajaran selama bulan Ramadhan, kata Wahyu, di SMPN 6 Purworejo tengah menggelar kegiatan P5 dengan tema berbeda. Untuk kelas 7, dalam pelaksanaan P5 bertema Bangunlah Jiwa dan Raganya, siswa mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan.
Dalam Pesantren Ramadhan ini, siswa mengikuti kegiatan tadarus Al Qur’an, hafalan surat pendek., kaligrafi, adzan, pidato, Tartil dan Tilawah Al Qur’an. Kegiatan dilakukan perkelas dengan membentuk kelompok-kelompok.
“Dalam kegiatan ini dilombakan di kelas masing-masing dahulu untuk nantinya dilombakan antar kelas. Sesuai tema kegiatan selama Ramadhan, dalam P5 ini juga berhubungan dengan Al Qur’an,” terang Wahyu.
Bagi kelas 8, dalam P5 tentang Kewirausahaan, sebut Wahyu, kegiatannya pembuatan inovasi dalam pengolahan empon-empon untuk kesehatan, seperti teh sere, teh jahe, teh bunga telang, jahe instan dan semacamnya.
Kegiatan tersebut, sebut Wahyu, bertujuan agar anak-anak bisa mandiri kedepannya, sebagaimana dianjurkan dalam ajaran Islam bahwa kemandirian itu penting.
Untuk kelas 9 kegiatan P5 nya bertema Rekayasa Tekhnologi. Dalam hal ini siswa membuat buletin secara digital dengan Canva atau aplikasi yang lain bertema Ramadhan. Buletin ini berisikan artikel tentang Ramadhan.
“Sebelum pembelajaran P5, siswa secara bersama-sama mengikuti tadarus bersama dari central, dilanjutkan dengan tadarus di kelas secara kelompok. Juga pesantren kilat yang dilakukan secara bergantian mulai tanggal 8, 10, dan 11 Maret, isinya tentang kajian Islam bertema Al Qur’an dan pelaja ,” jelas Wahyu.
Di akhir kegiatan bulan Ramadhan, dilakukan penerimaan dan penyaluran zakat fitrah bagi siswa maupun guru.
Menurut Wahyu, dari semua kegiatan yang dilakukan selama bulan Ramadhan, tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa juga guru kepada Tuhan YME .
“Kami tekankan anak-anak supaya paham Al-Qur’an. Paham disini tidak hanya sekedar membaca, tapi juga paham akan isinya. Karena Al Qur’an jadi pegangan hidup orang muslim,” pungkas Wahyu.(Jon)
