Berada di Peringkat 5, MAN Purworejo Sabet 30 Medali dalam Popda 2025

oleh
Siswa MAN Purworejo para peraih juara Popda Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2025 foto bersama - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam penyelenggaraan Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2025 yang berlangsung dari tanggal pada 3-28 Februari 2025 lalu, MAN Purworejo berhasil masuk peringkat 5 jenjang SMA dengan perolehan 30 medali.

30 medali itu, rinciannya 9 medali emas dari cabor tinju (1), pencak silat (2), tenis meja (1), petanque (2) dan panjat tebing (3), 6 medali perak dari cabor karate (2), pencak silat (4) dan bulu tangkis (1) serta 15 medali perunggu dari cabor karate (8), pencak silat (2), taekwondo (2), panjat tebing (2) dan atletik (1).

Wahyu Mardiyono, S.Pd., koordinator Popda MAN Purworejo menyampaikan, dari 24 cabor yang dipertandingkan, pihaknya mengikuti 15 cabor. Itu dikarenakan, ada beberapa cabor yang memang tidak mempunyai atlet, seperti senam, sepeda, kempo.

“Dari 15 cabor diikuti, yang tidak mendapatkan medali pada sepakbola, basket dan futsal,” jelas Wahyu, Jum’at (07/03/2025), saat mendampingi Waka Humas Drs Bisri Mustofa.

Dibanding tahun sebelumnya, ungkap Wahyu, ada peningkatan peringkat dari 7 ke 5. Peningkatan juga terjadi pada perolehan medali emas maupun perunggu.

Untuk targetnya sendiri, kata Wahyu, bisa masuk 3 besar, karena prestasi terbaik MAN Purworejo di Popda pernah berada di peringkat ini beberapa tahun yang lalu.

Kendala yang dihadapi menurut Wahyu, memang di MAN Purworejo belum menerima atlet yang potensial dari SMP. Jadi memang mayoritas mengelola (pembinaan) dari awal. Hanya pada tenis meja yang memang sejak MTs sudah juara terus.

Dalam pembinaan ini, dilakukan secara internal, meksi ada beberapa cabor yang melibatkan pelatih dari luar seperti sepakbola, futsal maupun basket.

“Untuk itu kami berusaha merangkul para atlet yang di SMP sudah juara untuk mau melanjutkan ke MAN,” ujar Bisri menimpali.

Sebagai sekolah yang bernuansakan Islami, ternyata MAN Purworejo menyimpan potensi dalam bidang olahraga. Kata Bisri, itu termasuk dari visi misi sekolah, yakni punya prestasi yang mendunia baik akademik maupun non akademik.

Dan pihak madrasahpun selalu mendukung dan mensuport terhadap siswa yang mengikuti kejuaraan atau lomba dalam bidang apapun.

Sebagai sebagai bentuk apresiasi dari madrasah, terang Bisri, semua piala diduplikasi oleh sekolah serta ada reward tersendiri bagi mereka. Para atlit dengan meraih juara ini, akan mendapat pertimbangan khusus untuk masuk perguruan tinggi lewat jalur prestasi.

“Harapannya bagi yang juara 1 dan ada kuota masik provinsi bisa lolos sampai provinsi bahkan bisa sampai ke tingkat nasional. Kedepannya bisa memperbaiki peringkat,” pungkas Bisri. (Jon)