Dalam laporannya, Teguh Winarso, S.Pd., M.Pd, selaku ketua panitia dan Waka Kurikulum di SMPN 13 Purworejo menjelaskan, bahwa kegiatan Expo dan Bazar ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Untuk pelaksanaannya, momennya yang berbeda-beda,” jelas Teguh.
Jika tahun lalu kegiatan tersebut digelar di akhir tahun sebagai kegiatan penutupan tahun pelajaran, sekarang ini dilaksanakan dalam rangka ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo yang ke-193.
Munculnya kegiatan ini, sebut Teguh, dimulai dari anak-anak dengan guru mapel IPS yang kemudian mereka berdiskusi ingin menyelenggarakan kegiatan Expo dan Bazar. Oleh kepala sekolah, kegiatan ini disambut baik dan akhirnya dilaksanakan.
Dalam Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif ini, kata Teguh, masing-masing kelas mendirikan stand. Setiap stand, menampilkan hasil kreasi masing-masing, baik itu berupa kerajinan ataupun olahan makanan dan minuman.
“Ada 22 stand dalam Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif ini. 14 stand dari anak-anak, sisanya dari umum. Mereka pedagang di sekitar sekolah,” ungkap Teguh.
Dalam hal ini, terang Teguh, apa yang bisa anak-anak buat/ lakukan, kemudian ditampilkan di expo ini yang memang lingkupnya saat ini hanya untuk kelas 8 dan kelas 9. Kegiatan ini sebagai contoh bagi kelas 7 dan diharapkan di tahun depan sudah bisa ikut serta.