Teguh juga menyampaikan, pihaknya sengaja menghadirkan sekitar 10 kepala SD sekitar, disertai wali kelas 6 dan 10 siswanya untuk menyaksikan Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif ini. Tujuannya untuk memperkenalkan keberadaan SMPN 13 Purworejo, dimana tiap tahunnya selalu menggelar kegiatan Expo dan Bazar.
“Kalau mereka sudah kenal, kami berharap dari sekian ratus anak nanti, syukur bisa semua masuk ke sekolah ini dalam PPBD tahun ini,” harap Teguh
Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto, S.Pd., menambahkan, bahwa tujuan dari Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif ini agar siswa terbiasa berwirausaha. Hal itu juga sebagai bentuk implementasi dari teori tentang ekonomi kreatif yang didapat dalam mata pelajaran IPS.
“Salah satunya dengan berdagang. Kita fasilitasi mereka dengan kegiatan Expo dan Bazar ini, seperti pedagang sesungguhnya,” kata Yulianto.
Menurutnya, dalam pembelajaran ekonomi kreatif di kelas 9 ini, dengan adanya expo dan bazar ini siswa praktek langsung mulai dari pembuatan barang, pengemasan dan pemasarannya.
Ekonomi kreatif ini sesuai dengan ruh kurikulum merdeka yang arahnya pada proyek, dimana yang diutamakan adalah prosesnya. Dari awal, komunikasi, diskusi, hingga bisa menjual.
“Guru IPS dengan dibantu wali kelas masing-masing, serta adanya support dari parenting dan komite, membuat kegiatan ini bisa terlaksana,” jelas Yulianto.
Dan siswa makin antusias mengikuti kegiatan Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif ini, karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak yang bisa menghasilkan uang hingga jutaan rupiah dari kegiatan ini.
“Itu menjadi motivasi tersendiri bagi siswa,” pungkas Yulianto. (Jon)
