KORANJURI.COM – 9 perupa menggelar pameran bertajuk Reflection di Santrian Art Gallery, Sanur. Pameran yang berlangsung selama 2 bulan itu menjadi kolaborasi antara Santrian Art Gallery dengan Jago Tarung Yogyakarta.
Kurator pameran Dedi Yuniarto mengatakan, pameran di Sanur menjadi bagian dari program panjang yang sudah terlaksana pada tahun 2023 di Bottega & Artisan, Alam Sutera, Tangerang.
“Materi yang kami sajikan ini sudah disiapkan tahun 2021, saat pandemi. Kemudian, ide kedua kami adakan di Bali,” kata Dedi, Jumat, 9 Mei 2025.
Seniman yang terlibat dalam pameran tersebut yakni, A. Priyanto ‘Omplong’, Hono Sun, Agung ‘Pekik’, Hanafi Purboaji , Riki Antoni, Dedy Supriyadi, Robi Fathoni, Deskhairi dan Yudi Sulistyo Hayatuddin.
Kegiatan Pameran seni rupa yang berlangsung selama dua bulan ini akan ditutup dengan program peluncuran buku berjudul sama dengan tema pameran, ‘Reflection’.
Dedy Supriyadi, salah satu pelukis mengatakan, dirinya menampilkan guratan teks menjadi sebuah lukisan. Cerita yang ada memberikan pesan sesuai dengan tema besar pameran yaitu Reflection.
“Saya memaknai refleksi ini dalam rangkaian teks lukisan, bukan seperti kaligrafi tapi ada cerita yang tersampaikan yang mendukung tema yang diangkat,” kata Dedy.
Sementara, Hono Sun menangkap refleksi dalam sebuah lukisan abstrak tentang alam. Kedekatannya dengan alam menampilkan perenungan dalam.
“Alam memberikan banyak gambaran, dan makna, itulah kenapa saya merasa sangat dekat dengan alam itu sendiri,” kata Hono Sun. (Way)
