Koster: Pemimpin Bali Harus Kreatif, Percuma Program Bagus Tak Punya Dana

oleh
Paslon nomer urut 2 I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta saat menggelar kampanye terbuka di Buleleng (Ist)

KORANJURI.COM – Selama duduk di DPR RI, Koster telah membangun SMK di Seririt. Saat menjadi Gubernur Bali 2019-2023, Koster juga membangun 17 SMA/SMK Negeri di seluruh Bali.

Saat menggelar kampanye terbuka di Seririt, Buleleng, Selasa (22/10/2024), Koster mengatakan, akan berusaha mengalokasi anggaran untuk kepentingan sektor pendidikan.

“Sebelumnya belum ada pemimpin yang bangun. Banyak anak SMP tidak tertampung di SMA, ini jadi alasan utama harus dibangun,” ujarnya di hadapan ribuan warga.

Jika terpilih di periode kedua, Koster akan membangun sekolah di daerah yang memang membutuhkan sekolah yang dikelola oleh pemerintah.

Koster berjanji akan bekerja lebih keras dan cerdas di periode kedua. Komitmennya bekerja secara fokus dan tulis dalam membangun Bali.

Selain itu, Koster dan Giri Prasta juga akan menjadi pemimpin yang bisa memikirkan dan menghasilkan dana untuk membangun infrastruktur dan program-program di seluruh Bali.

“Jadi Gubernur Bali harus bisa memikirkan dan menghasilkan dana, karena program bagus tak ada dana ya percuma. Jadi seorang memimpin Bali itu, harus bisa kreatif menciptakan sumber-sumber dana untuk membangun Bali, ” ujar Koster.

Selain meningkatkan bidang pendidikan, paslon nomer urut 2 I Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta akan membangun infrastruktur kebutuhan air bersih, pengaspalan dan kesehatan.

Pembangunan di Buleleng yang telah terealisasi di antaranya, Pasar Banyuasri, Taman Bung Karno di Sukasada, pipanisasi dari Air Sanih ke wilayah timur.

“Karena di sana sulit air, sekarang air lancar ke Tejakula dan Kubutambahan, dan nanti akan diperluas lagi,” ujarnya.

Infrastruktur monumental juga dibangun di wilayah Bali Utara yakni, menara Turyapada yang kini dalam tahap uji coba siaran. Selanjutnya, pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, serta Pelabuhan Sangsit. (*)