KORANJURI.COM – LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dari IAIAN Purworejo (Institut Agama Islam An-Nawawi) resmi berdiri. Hal itu ditandai dengan keluarnya SK Keputusan Lisensi no : 1785 terkait tentang Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi IAI AN-Nawawi Purworejo.
Bahwa LSP memiliki 12 skema untuk melakukan operasional di bidang profesi yang disesuaikan dengan kebutuhan prodi yang ada di kampus IAIAN Purworejo dan umum.
Ketua LSP IAIAN Purworejo, Achmad Sofyan, S.Sy., M.Pd., menjelaskan, SK tersebut dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang ditandatangani oleh ketua BNSP Syamsi Hari tertanggal 26 Juli 2024.
“Artinya dengan keluarnya SK lisensi ini LSP IAIAN Purworejo akan segera melakukan uji perdana atau witness yang rencananya akan diadakan pada 24 Agustus 2024, yang akan dimonitoring oleh BNSP langsung,” jelas Sofyan, Senin (05/08/2024).
Dengan tujuan, kata Sofyan, bahwa LSP IAIAN Purworejo ini akan menerapkan 12 skema yang akan dilakukan oleh 12 Asesor langsung untuk 12 Asesi, yaitu dari mahasiswa.
Untuk Asesi dari 12 mahasiswa ini akan dipilih dan dipilah untuk mahasiswa-mahasiswa yang dianggap cukup baik dan memiliki prestasi baik di kampus.
“Karena uji perdana, dari LSP IAIAN Purworejo akan pertama menerbitkan sertifikat profesi dari 12 skema ini. 12 skema ini akan kami laksanakan di uji perdana,” ujar Sofyan.
Ke 12 skema ini, Account Officer Credit Analyst, Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Penyelia Halal, Perencanaan Pemilihan Penyedia Barang & Jasa, Staf Operasional Perbankan, Pengelolaan Zakat, Menerapkan Proses Pengembangan Desain, Staf SDM, Pendampingan Manajemen Pemasaran UMKM, Merancang Pemasaran, Merancang Strategi dan Metode Pembelajaran dan Melakukan Analisis Terhadap Teks Asal.
“Ke 12 skema tersebut disesuaikan dengan prodinya,” pungkas Sofyan. (Jon)
