KORANJURI.COM – SMK Kesehatan Purworejo menggelar kegiatan Sosialisasi Program Sekolah. Berlangsung selama dua hari, dari Selasa (06/08/2024) hingga Rabu (07/08/2024), kegiatan ini berlangsung di gedung PKPRI Purworejo.
Menghadirkan orangtua siswa dari kelas X, XI dan XII secara bergantian, dalam sosialisasi program sekolah ini juga dihadiri Ketua Komite Drs. AS Ragil Wibowo, M.A., M.Th., Ph.D., dan Ketua Yayasan Bina Tani Bagelen Ir Ari Tiasadi.
Menurut Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., dalam sosialisasi tersebut dari sekolah menyampaikan tentang program sekolah selama satu semester kedepan.
“Dalam program ini, untuk kelas X dan XI orientasinya bagaimana mereka betul-betul bisa beraktualisasi, semakin mantap sekolah disini dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti lomba-lomba dan lainnya. Kita dorong semuanya dan orang tua juga harus membackup itu,” kata Nuryadin, Rabu (07/08/2024), di sela kegiatan.
Sementara untuk kelas XII, terang Nuryadin, fokus pada bagaimana mereka siap untuk ujian, baik ujian kompetensi atau ujian kelulusan. Sekaligus konsentrasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja.
Dikatakan, bahwa sosialisasi program sekolah merupakan kegiatan rutin dari awal sekolah berdiri hingga sekarang. Dimana dalam satu tahun paling tidak tiga kali sekolah mengundang orangtua, diawal, di tengah dan di akhir tahun.
“Karena ciri sekolah unggul itu salah satunya, semakin sering ketemu dengan orangtua siswa semakin baik,” ujar Nuryadin .
Karena dari sekolah bisa dengan cepat melaporkan perkembangan dan melakukan evaluasi siswa. Dan orangtua bisa dengan cepat memberikan masukan dan saran berkaitan dengan anak-anaknya dan kegiatannya di sekolah.
Tujuan dari sosialisasi program sekolah dengan menghadirkan orangtua siswa ini, sebut Nuryadin, untuk menyatukan visi misi dan persepsi antara sekolah dengan orang tua. Juga untuk mendapatkan masukan, saran, kritik dari orang tua serta menyatukan hati berkaitan dengan bagaimana membimbing/ mendampingi anak-anak ke depan.
Hal itu juga bagian dari strategi sekolah bahwa profil lulusan SMK Kesehatan Purworejo itu akan dan tetap selalu 3T, Tertib Ibadah, Tertib Belajar dan Tertib Berorganisasi, Anggun Akhlaknya, Unggul Intelektualnya, Simpatik Menarik Tenang meyakinkan. Sehingga saat lulus siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.
“Jika siswa sudah bekerja maka menjadi 4T, dengan Tertib Bekerja untuk yang keempatnya. Itu profil yang akan kita wujudkan,” pungkas Nuryadin sambil menambahkan, untuk mewujudkan itu harus ada koordinasi yang serius antara sekolah dan orangtua. (Jon)
