Menjaga Adat dan Tradisi Bali, Koster-Giri Hadiri Karya Agung Ngenteg Linggih

oleh
Wayan Koster mengunjungi Pura Manik Toya untuk menghadiri Karya Agung Ngenteg Linggih Padudusan Agung Mupuk Pedagingan, Tawur Bali Sumpah, Selasa, 5 November 2024 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Cagub Bali nomer urut 02 Wayan Koster mengikuti Karya Agung Ngenteg Linggih Padudusan Agung Mupuk Pedagingan, Tawur Bali Sumpah di Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Marga, Tabanan, Senin, 4 November 2024.

Kehadiran gubernur Bali 2018-2023 itu menjadi bentuk kepeduliannya terhadap adat dan tradisi yang diwariskan para leluhur Bali.

Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, di tahun 2022 sempat terendam banjir yang meluap dari sungai Yeh Sungi. Air setinggi 2,5 meter merendam pura dan merusak sejumlah bangunan serta pelinggih. Total kerugiannya mencapai Rp2,5 miliar.

Saat itu dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. Namun, pemerintah melalui Gubernur Bali Wayan Koster tetap hadir melalui bantuan demi meringankan beban warga.

Saat menghadiri upacara ngenteg linggih, Koster hadir bersama cawagub Bali Nyoman Giri Prasta dan didampingi anggota DPRD Tabanan Putu Eka Nurcahyadi.

Cagub Bali nomer urut 02 itu juga sempat bertemu dengan para penabuh gamelan dari sekaa gong yang anggotanya para wanita.

“Sekaa gong di desa adat ini harus dilestarikan. Karena inilah identitas budaya Bali yang menjadi daya tarik dunia,” kata Koster.

Hadir juga dalam karya agung ini, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020-2024 Gede Sanjaya -Made Dirga (Sanjaya-Dirga), Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Ketua Tim Pemenangan Tabanan Made Urip.

Anggota DPD RI Komang Merta Jiwa, Ketut Winarya, serta anggota DPRD Bali Ni Made Usmantari. (*/Way)