Pembiasaan Mengaji Berdiferensiasi Tingkatkan Iman dan Taqwa Siswa SMPN 32 Purworejo

oleh
Para ustadz dan ustadzah pembimbing siswa foto bersama Kepala SMPN 32 Purworejo Agung Setiono, S.E., M.Pd. - foto: Koranjuri.com

Dalam pelaksanaannya, dibedakan berdasarkan kemampuan basic awal. Ada anak yang tak bisa membaca, ditingkatkan menjadi bisa membaca, dari yang baru bisa membaca menjadi lancar membaca dan dari yang lancar membaca menjadi hafal.

“Pelaksanaan setiap Kamis dan Sabtu setelah pulang sekolah. Setiap kelas dikelompokkan menjadi tiga. Dari pengelompokan antar kelas ini, digabung menjadi satu untuk tiap tingkatan. Misal, anak yang belum bisa membaca dijadikan satu dengan anak yang belum bisa membaca juga, dijadikan rombel untuk pembelajaran awal. Begitu juga lainnya,” jelas Imam, yang didampingi Budi Hartono, S.Pd., Waka Kurikulum.

Saat ini, program Pembiasaan Mengaji Berdiferensiasi baru diberlakukan untuk kelas VII dan baru berjalan satu semester dengan bimbingan oleh ustad dari luar dan guru agama hanya sebagai pendamping saja.

“Di qiroatul qur’an ini sengaja kita hadirkan orangtua siswa, agar mereka tahu perkembangan anaknya, khususnya dalam hal mengaji atau kemampuan membaca Al Qur’an,” pungkas Imam. (Jon)