KORANJURI.COM – Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menyelenggarakan kegiatan Gelar Karya “Projek Kepemimpinan Prodi PPG bidang Pendidikan Teknik Otomotif” yang terbuka untuk umum.
Berlangsung di Auditorium Kasman Singodimedjo kampus setempat, Rabu (28/05/2025), kegiatan yang diikuti 93 peserta dimana 26 peserta dari bidang teknik otomotif ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, Dr. Riawan Yudi Purwoko, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan kepemimpinan dan keterampilan bagi calon guru.
“Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” ujar Riawan Yudi Purwoko.
Dalam sambutannya, Dr. Yuli Widiyono, M.Pd., selaku Kaprodi PPG menambahkan bahwa Gelar Karya ini merupakan kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan mereka.
Yuli Widiyono juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (PTO), Dwi Jatmoko, M.Pd., berharap bahwa melalui Gelar Karya ini, para peserta dapat menjadi guru yang profesional dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Dwi Jatmoko berharap, bahwa acara ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan dengan sesama calon guru dan praktisi pendidikan.
“Dengan hadirnya mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Otomotif (Himato), lokakarya ini semakin menarik dan dinamis,” ujar Dwi Jatmoko di sela kegiatan.
Mereka, kata Dwi Jatmoko, membawa semangat dan kreativitas yang tinggi, sehingga acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan dengan sesama calon guru dan praktisi pendidikan.
Dwi Jatmoko mengajak semua pihak bersama-sama membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah melalui Gelar Karya “Projek Kepemimpinan Prodi PPG bidang Pendidikan Teknik Otomotif” ini.
“Dengan partisipasi aktif dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam dunia pendidikan,” jelas Dwi Jatmoko.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membangun jiwa kepemimpinan dan meningkatkan keterampilan calon guru melalui pelatihan dan pengembangan yang inspiratif.
“Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat menjadi guru yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kemampuan kepemimpinan yang kuat,” pungkas Dwi Jatmoko. (Jon)