KORANJURI.COM – Prodi PTO (Pendidikan Teknik Otomotif) dan Himato UMPWR (Himpunan Mahasiswa Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo) menggelar kegiatan servis murah di kampus utama.
Berlangsung selama dua hari, dari Jum’at (06/12/2024) hingga Sabtu (07/12/2024), dari jam 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB, servis murah tersebut merupakan kerjasama dengan Planet Ban.
Kaprodi PTO UMPWR Dwi Jatmoko, M.Pd., menyebut, selama dua hari pelaksanaan servis murah yang merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan AEZ (Automotive Educative Zone), total ada 34 sepeda motor yang melakukan servis murah.
“Hari pertama ada 16 sepeda motor, hari kedua 18 sepeda motor. Servis murah ini untuk motor tahun 2000 ke atas dari berbagai merk,” ujar Dwi Jatmoko, Sabtu (07/12/2024) usai kegiatan.
Selama pelaksanaan servis murah, menurut Dwi Jatmoko, berjalan lancar tanpa kendala. Dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran panitia dan Himato serta mekanik, sehingga kegiatan berjalan sukses.
Dikatakan, bahwa servis murah tersebut merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat yang dilakukan UMPWR, hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa.
“Ada 10 mekanik dari PTO yang terpilih dan sudah diseleksi dari Himato UMPWR yang diterjunkan dalam servis murah ini. Kita juga berikan bonus oli bagi 15 pendaftar di hari kedua,” jelas Dwi Jatmoko.
Dia juga sangat bersyukur, partisipasi masyarakat di lingkungan kampus UMPWR dengan kegiatan servis murah sangat tinggi. Hal itu dibuktikan, meski hari libur, namun banyak masyarakat yang melakukan servis murah.
Dwi Jatmoko mengungkapkan, pengabdian masyarakat dalam bentuk servis murah ini bisa dilakukan di masyarakat/desa, tidak hanya diselenggarakan di kampus utama saja.
Sehingga ketika pemerintah desa di wilayah Kabupaten Purworejo nanti menjalin MoU dengan PTO, maka Himato dan dosen akan melakukan servis murah di desa berdasarkan permintaan masing-masing desa.
“Himato juga siap melatih pelajar atau pemuda yang ingin menjadi mekanik,” pungkas Dwi Jatmoko, yang berharap, semoga pengabdian masyarakat ini terus berkembang dan di tahun 2025 bisa lebih dari 50 sepeda motor yang ditangani dalam program servis murah ini. (Jon)