KORANJURI.COM – SMK Negeri 1 Denpasar menjadi sekolah vokasi pertama di Bali sekaligus di luar Pulau Jawa yang menjadi pusat keunggulan Daikin.
Peresmian DAIKIN Center of Excellence dilaksanakan pada Jumat (7/3/2025). PT Daikin Airconditioning Indonesia menilai, kolaborasi itu menjadi bagian peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia mengatakan, pusat keunggulan untuk sekolah vokasi di Indonesia dikembangkan menjadi komitmen keberlanjutan Daikin bersinergi dengan pemerintah.
“Daikin Center of Excellence digagas sejak dua tahun lalu untuk sekolah vokasi. Ini menjadi bentuk keberlanjutan kolaborasi kami dengan sekolah kejuruan, khususnya yang memiliki bidang peminatan refrigerasi dan tata udara,” kata Budi Mulia.
Sepanjang dua tahun terakhir itu, Daikin juga berkontribusi terhadap pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari DAIKIN sebagai guru tamu, hingga praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa.
DAIKIN Center of Excellence di SMK Negeri 1 Denpasar ini sendiri menempati sebuah ruang kelas yang secara khusus disiapkan untuk pengajaran bidang tata udara.
Berada di ruang seluas 142 meter persegi itu, terdapat deretan rak berjajar rapi dengan perangkat AC DAIKIN terpasang. Tak hanya AC untuk kebutuhan hunian, dalam ruang praktek ini juga terdapat rak yang didesain khusus penempatannya bagi AC untuk kebutuhan bangunan komersial.

Keseluruhan tatanan perangkat AC ini disiapkan untuk berbagai praktek terkait perangkat tata udara. Meliputi, proses instalasi, troubleshooting AC hingga refrigerant recovery. Tak ubahnya seperti ruang kelas, ruangan ini dilengkapi dengan papan tulis dan meja guru.
Peningkatan fasilitas fisik dengan ruang kelas yang didedikasikan khusus dengan perangkat pendukung didalamnya ini menjadi bentuk tahapan selanjutnya dari kolaborasi yang terjalin selama ini,” ujar Budi Mulia.
“Kami berharap, keberadaannya dapat lebih meningkatkan kompetensi bagi tersedianya lebih banyak tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di Indonesia ke depan,” ujarnya.
Dikatakan Budi, kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara ini masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan Indonesia. Bercermin pada perjalanan perkembangan Daikin di Indonesia menurutnya, kebutuhan tenaga ahli tata udara ini masih sangat besar.
Dikenal sebagai spesialis tata udara dengan reputasi sepanjang satu abad di dunia dan menapaki Indonesia sepanjang lebih dari 50 tahun lamanya, Daikin dikenal sebagai pemimpin dalam penyedia solusi tata udara di Indonesia.
Dalam menjalankan bisnisnya, Daikin memiliki 16 kantor perwakilan di berbagai wilayah di Indonesia dengan sekitar 1.400 mitra bisnis dealer yang mendukung dalam distribusi produk dan layanannya.
Masih terkait dengan kebutuhan tenaga ahli refrigerasi dan tata udara, Budi Mulia menambahkan, Daikin bahkan tengah bersiap untuk mulai memasarkan AC hunian produksi dalam negeri melalui fasilitas produksi Daikin di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Menjadi pabrikan AC hunian skala penuh pertama di Indonesia yang mengolah dari bahan baku hingga produk jadi, pabrik ini memiliki dukungan sekitar 2.500 tenaga kerja
“Angka kebutuhan sumber daya manusia ini, tentu akan semakin besar bila melihat kebutuhan dari keseluruhan industri. Tak hanya bagi produsen ataupun pemegang merek, namun hingga mitra bisnis dan berbagai usaha yang terkait dengannya,” ujar Budi.
Hal inilah yang menurutnya membuat upaya pengembangan sekaligus pemanfaatan optimal pusat keunggulan di sekolah vokasi ini menjadi penting.
“Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi peningkatan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian menjadi simbiosis saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri,” ujarnya pula.
Sementara, Kepala SMK Negeri 1 Denpasar I Wayan Mustika, S.Pd, M.Pd, menyambut baik keberadaan DAIKIN Center of Excellence ini.
“Apresiasi kami bagi kolaborasi DAIKIN dalam peningkatan kualitas pendidikan vokasi yang berbuah pada pendirian pusat keunggulan di SMK Negeri 1 Denpasar ini,” ujar I Wayan Mustika.
Dalam sambutan yang disampaikannya di tengah peresmian DAIKIN Center of Excellence ini, ia pun menyampaikan harapan senada pada semakin meningkatnya kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar terkait bidang refrigerasi dan tata udara.
“Sejalan dengan terus berkembangnya industri tata udara, menuntut pula terus berkembangnya keilmuan terkait dengannya. Untuk memastikan para siswa dan tenaga pengajar memiliki kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri, menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin di masa mendatang,” kata I Wayan Mustika. (*/Way)