SMK Pansa Kutoarjo Gelar Purna Wiyata Angkatan ke-32 SMK Pansa Kutoarjo, Siswa Berprestasi Terima Reward

oleh
Kepala SMK Pansa Kutoarjo Septi Endah Parwati, M.Pd., foto bersama siswa berprestasi - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Pancasila 1 (Pansa) Kutoarjo yang beralamat di jalan Mayjend S.Parman, Kutoarjo, Purworejo menggelar kegiatan Purna Wiyata atau Pelepasan Siswa Kelas XII tahun ajaran 2024/2025, Senin (05/05/2025).

Purna Wiyata Angkatan ke-32 ini, diikuti oleh 255 siswa yang berasal dari 6 konsentrasi keahlian, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Pemesinan (TP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Pengelasan (TPL) dan Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving (LPKC).

Selain diikuti peserta, kegiatan Purna Wiyata ini juga dihadiri Pengawas SMK dari Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng, H. Bani Mustofa, M.Pd., dan H. Achmad Chamdani, M.Pd., jajaran pengurus Yayasan Bina Tani Bagelen, ketua komite, Kapolsek Kutoarjo, Danramil Kutoarjo, Kepala Kelurahan Bandung, Kepala SMA terdekat dan Kepala SMP/ MTs, orangtua siswa serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Secara seremoni, Purna Wiyata ditandai dengan pengalungan samir serta penyerahan penghargaan oleh Kepala SMK Pansa Kutoarjo Septi Endah Parwati, M.Pd., kepada siswa berprestasi, peringkat 1 dari masing-masing kelas di enam konsentrasi keahlian.

Pada arahannya, Pengawas SMK Bani Mustofa mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa siswi SMK Pansa Kutoarjo yang telah menyelesaikan pembelajaran, yang secara resmi pengumuman akan di release setelah jam 18.00 WIB sore ini.

“Selamat juga kepada siswa siswi yang tidak bisa hadir karena telah diterima di dunia kerja.
Kesuksesan dapat digapai dengan kegigihan, keuletan dan ketekunan disertai usaha dan doa serta ridlo orang tua,” pesan Bani Mustofa di hadapan siswa.

Dalam sambutannya Kepala SMK Pansa Kutoarjo Septi Endah Parwati menyebut, beberapa siswa tidak bisa hadir di acara Purna Wiyata ini karena mereka sudah bekerja dan akan mulai bekerja diantaranya di PT Astraotoparts, PT Astra Honda Motor, dan PT Pionner CNC Indonesia.

“Dan akan segera menyusul beberapa siswa di PT Pelni. Semoga teman-teman yang lain bisa segera menyusul untuk bekerja,” ungkap Septi.

Dia berpesan, agar para siswa jangan meluapkan emosi kegembiraan secara berlebihan yang tak ada manfaatnya pasca pengumuman kelulusan. Misalnya dangan mengecat rambut dengan pilok, mencoret coret baju dan konvoi dijalan-jalan.

“Ungkapkan rasa syukur itu dengan cara menjadikan nikmat yang sudah Alloh berikan kepada kita, menjadi lebih banyak bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain, sesuai dengan norma-norma agama yang kita anut,” pungkas Septi.

Pada pelepasan kelulusan, juga dilakukan penyerahan siswa dari sekolah oleh kepala sekolah kepada orangtua siswa yang diwakili pihak komite. (Jon)