KORANJURI.COM – Tasyakuran, menandai puncak peringatan HUT ke-50 Perumda Air Minum Tirta Perwita Sari Purworejo (PDAM Purworejo), Jum’at (13/12/2024).
Hal itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dan diberikan kepada Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Purworejo juga meresmikan Kantor PDAM Cabang Pituruh yang berada di komplek Kecamatan Pituruh, dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Dalam kegiatan yang dikemas sederhana ini juga dihadiri Pj Sekda Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kabag Prokopim Anas Naryadi, SH MM, perwakilan PDAB Tirta Utama Provinsi Jateng, perwakilan PT Aquatec Rekatama Konstruksi, jajaran Dewan Pengawas, jajaran Forkopimca Pituruh, Kepala OPD terkait, kepala desa dan tokoh masyarakat setempat serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Purworejo mengucapkan selamat kepada keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, yang merayakan ulang tahun ke 50.
“Semoga dengan bertambahnya usia, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari akan semakin maju dan berkembang dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah,” ujar Bupati .
Ucapan selamat disampaikan Bupati, atas diresmikannya Kantor Cabang Pituruh, yang menunjukkan semakin luasnya eksistensi Perumda Air Minum Tirta Perwitasari.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Perumda Air Minum Tirta Perwitasari, yang selama ini sudah melayani masyarakat Kabupaten Purworejo dalam pelayanan penyediaan air bersih.
“Harapan saya, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari semakin solid, maju, berkembang, serta mampu memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat Kabupaten Purworejo,” kata Bupati.
Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo dalam kesempatan tersebut menceritakan sejarah berdirinya PDAM Purworejo dan perkembangannya hingga sekarang berusia 50 tahun.
Hermawan menyebut, di usia 50 tahun, banyak dinamika, banyak perubahan dan secara substansi PDAM Purworejo adalah perusahaan yang didirikan Pemda untuk menangani air bersih.
Disampaikan, ketika awal dirinya menjadi Direktur PDAM, jumlah pelanggan PDAM hanya sekitar 17 ribu dan melayani 7 kecamatan. Dan saat ini di akhir Desember 2024, jumlah pelanggan PDAM Purworejo sudah mencapai 40 ribu lebih dan pelayannya mencapai 11 kecamatan.
“Komitmen kami, air bersih adalah hal rakyat. Akses air bersih adalah kewajiban pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bisa melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Hermawan.
Dari tahun ke tahun, kata Hermawan, kinerja PDAM Purworejo terus mengalami kenaikan secara signifikan. Tahun 2015 PDAM Purworejo berada di rangking 180 an dari 400 PDAM se Indonesia. Dan tahun 2024 PDAM Purworejo masuk rangking 3 nasional untuk kinerja terbaik dalam Top BUMD Award PDAM dibawah 50 ribu SR.
“Ini berkat kerja keras kita semua supaya dapat melayani masyarakat semaksimal mungkin. Kami yakin, suatu saat, mungkin setelah Bendung Bener selesai semua wilayah kecamatan di Purworejo bisa terlayani PDAM,” tandas Hermawan. (Jon)