47 Wisudawan Lulus Tanpa Skripsi, UMPWR Wisuda 272 Orang

oleh
Prosesi wisuda Sarjana dan Magister UMPWR Periode II Tahun Akademik 2024/2025 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 47 wisudawan Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) lulus tanpa skripsi. Mereka merupakan bagian dari 272 mahasiswa yang menjalani wisuda Sarjana dan Magister Periode II Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam prosesi wisuda yang diikuti wisudawan dari 15 prodi ini, Sabtu (03/05/2025), berlangsung di Auditorium Kasman Singodimedjo, kampus setempat.

Wisuda diawali dengan Rapat Senat Terbuka. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Universitas, para tamu undangan, dan juga orangtua/wali dari para wisudawan.

Dalam sambutannya, Rektor UMPWR Assoc Prof.Dr.Teguh Wibowo, M.Pd., menyampaikan, dari 47 wisudawan yang lulus tanpa skripsi ini, ada salah satu wisudawan penyandang difabel bernama Wahyu Mulat Widodo dari Prodi Hukum serta satu mahasiswa non muslim bernama Mahestya Andi Sanjaya dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

“Dari wisuda kali ini, 62 wisudawan dinyatakan cumlaude. Mereka berasal dari 10 prodi, 2 diantaranya dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris,” jelas Rektor.

Rektor juga menyampaikan, bahwa UMPWR telah berhasil menerapkan sistem pendidikan yang efektif dan inovatif. Dia berharap mereka dapat menjadi alumni yang berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat.

“Kami berharap para wisudawan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan memiliki kemampuan yang tinggi dalam bidangnya masing-masing,” kata Rektor.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa UMPWR merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang berbasis pada nilai-nilai keislaman, namun tidak menutup diri bagi mahasiswa non-Islam yang ingin menempuh studi di UMPWR.

“Sebagai kampus yang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam, kami menyambut mahasiswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya, negara (Mahasiswa Internasional) dan termasuk mahasiswa difabel,” ujar Rektor.

Mewakili Bupati Purworejo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rita Purnama, S.STP., M.M., menekankan pentingnya pendidikan dalam pembangunan masyarakat dan kemajuan daerah.

“Jadilah pionir dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, berinovasi, dan jadilah teladan dalam mempromosikan nilai-nilai kebaikan dan persatuan,” pesan Rita pada para wisudawan. (Jon)