Belum Lulus, Siswa SMK Kesehatan Purworejo Sudah Diterima Bekerja dan Kuliah

oleh
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., bersama sejumlah siswa yang diterima bekerja di apotek dan kuliah di perguruan tinggi negeri - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Belum juga lulus, 8 siswa SMK Kesehatan Purworejo sudah diterima bekerja di beberapa apotek di Purworejo.

Tak hanya itu. Belum juga lulus, 7 siswa SMK Kesehatan lainnya juga diterima di beberapa perguruan tinggi negeri, baik itu di Poltekkes ataupun universitas negeri lainnya.

Atas capaian ini, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyambut baik dan merasa senang serta bangga.

“Bahwa anak-anak kami, walau belum lulus sudah dipercaya di dunia kerja dunia industri,” ujar Nuryadin, Sabtu (12/04/2025).

Menurut Nuryadin, ini membuktikan bahwa kwalitas lulusan SMK Kesehatan Purworejo layak untuk bekerja di apotik maupun kuliah di perguruan tinggi negeri. Tentu ini menjadi tantangan bagi sekolah untuk menjaga kwalitas proses kegiatan belajar dan kwalitas proses lulusan.

Diharapkan oleh Nuryadin, dengan capaian ini semoga bisa menjadi spirit bagi semuanya, baik guru dan tenaga kependidikan untuk menjaga kwalitas pelayanan, pembelajaran, praktek dan ujian.

“Mendapatkan kepercayaan itu berat. Tapi lebih berat menjaga kepercayaan itu. Untuk bisa meraih prestasi juga berat. Tapi lebih berat mempertahan prestasi,” pesan Nuryadin.

Menurutnya, ini bukti bahwa SMK Kesehatan Purworejo sudah mendapatkan kepercayaan yang bagus dari dunia usaha dan dunia industri. Tentu ini merupakan proses yang panjang. Dan kedepan, bagaimana bisa mempertahankan kepercayaan ini, bahkan kalau bisa meningkatkannya.

Dengan capaian-capaian ini Nuryadin berharap, kepercayaan masyarakat kepada SMK Kesehatan Purworejo akan meningkat dan dampaknya pada penerimaan siswa baru tahun ini akan naik.

“Kita sampaikan bahwa SMK Kesehatan Purworejo layak dipercaya. Buktinya belum lulus saja sudah diterima bekerja dan kuliah,” kata Nuryadin.

Dikatakan, bahwa ini bukti komitmen dari motto sekolah, bahwa profil siswa siswi SMK kesehatan Purworejo akan tetap dan selalu 3T atau 4 T, yakni tertib ibadah, tertib belajar dan tertib berorganisasi serta tertib bekerja.

Anggun akhlaknya, unggul intelektualnya, simpatik menarik tenang meyakinkan. Sehingga saat lulus siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.

“Dan ternyata motto ini bisa kita capai. Karena motto ini merupakan spirit dan doa,” sebut Nuryadin.

Argita Violeta Haryanto, siswa kelas XII Farmasi 1 yang beralamat di Sumbersari RT 2 RW 1, Banyurip merupakan salah satu siswa yang belum lulus tapi sudah diterima bekerja di apotek Kenteng Jaya. Argita saat ini sedang menjalani training di shift siang.

“Alhamdulillah, senang rasanya bisa diterima bekerja sebelum lulus,” ujar Argita mengungkapkan perasaannya.

Pada adik-adik kelasnya, Argita berpesan, supaya serius saat menjalani PKL, supaya saat diterima bekerja sudah tidak canggung/kaget lagi karena sudah terbiasa.

Fauziah Rahmawati, M.Pd., selaku guru BK SMK Kesehatan Purworejo menambahkan, Insya Allah siswa yang diterima bekerja dan kuliah masih bisa bertambah lagi.

Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa siswa SMK Kesehatan Purworejo kompetensinya diakui dan memang dipersiapkan untuk siap bekerja, siap kuliah dan siap bekerja sambil kuliah.

Fauziah mohon doa, supaya siswa siswinya bisa mengemban amanah ini. Baik untuk yang kuliah maupun bekerja, ataupun bekerja sambil kuliah.

“Bagi warga Purworejo, jangan ragu untuk mendaftarkan putra putrinya di SMK Kesehatan Purworejo. Karena dari sekolah Insya Allah akan membantu siswa dalam mencapai cita-citanya,” pungkas Fauziah.

Berikut daftar siswa yang diterima bekerja di sejumlah apotek dan kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri.

Tri Adi Wicaksono XII Far 2 (Apotek Bangkit), Anggita Dewi XII Far 2 (Apotek Langgeng), Selfi Sofiana XII fmFar 1 (Apotek Langgeng), Silviana Nafisa XII Far 1 (Apotek Langgeng), Argita Violieta Haryanto XII Far 1 (Apotek Kenteng Jaya), Nanda Ghina XII Far 2 (Apotek Berkah Farma), Fahjrin Nabila Xll Far 1 (Apotek Langgeng) dan Selly Novitasari XII Far 2 (Apotek Salam).

Aulia Wahyuningsih XII Kep 2 (D3 Keperawatan Universitas Airlangga), Greinda Ninna Listyo Putri XII Far 1 (S1 Akuakultur Universitas Tidar), Sandy Dewantara XII Far 1 (D3 Teknologi Pangan Politeknik Negeri Jember), Anisa Putri Ramadhani XII Kep 1 (D3 Teknikogi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Semarang), Isna Erisa XII Kep 1 (D4 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta), Azzahra Latifa XII Far 2 (D3 Jamu Poltekkes Kemenkes Surakarta) dan Febrina Putri XII Far 2 (D3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta). (Jon)